Pemerintah Tuntaskan Sosialisasi Siaran Digital Periode 2020
KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) bersama dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Kementerian Komunikasi dan Inform Selengkapnya
Saibumi.com, Labuhanmaringgai - Puluhan warga Desa Margasari Kecamatan Labuhanmaringgai Lampung Timur mendapat sosialisasi Nelayan Go Online dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis 4 Mei 2018.
Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Septriana Tangkary mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi poros maritim dunia. Ini adalah cita-cita Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla dan menjadi fokus Indonesia di abad ke 21. Indonesia akan menjadi kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa.
Untuk mensukseskan fokus pembangunan pemerintah Indonesia tahun 2015-2019, di antaranya adalah mendukung pencapaian Nawacita 3 dan Nawacita 7."Kementerian Kominfo merancang program Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital, diantaranya program Nelayan Go Online yang diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan di sektor perikanan dengan penggunaan teknologi informasi," kata dia.
Dia menambahkan, dalam sosialisasi ini melibatkan Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur. Menurutnya, Kominfo berkolaborasi aktif dengan KKP serta pengembang aplikasi sektor kelautan dan perikanan untuk dalam upaya meningkatkan produktivitas di sektor perikanan.
"Sehingga memberikan peluang pertumbuhan ekonomi menjadi bangsa yang mandiri dan mempunyai daya saing tinggi," ujarnya.
Penerima manfaat program Nelayan Go Online TA 2018 meliputi nelayan, kelompok dan koperasi nelayan serta pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan di daerah dengan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang besar. Peran serta nelayan di dalam pembangunan perekonomian Indonesia ini patut didorong dan difasilitasi oleh pemerintah agar nelayan dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.
Pada tahun 2018 ini Program Nelayan Go Online menyasar ke beberapa lokasi dengan potensi sumber daya kelautan yang besar, dengan penerima manfaat program yang meliputi nelayan, kelompok dan koperasi nelayan serta pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung, Maluku, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Banten dan Jawa Barat.
"Melalui kegiatan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi, baik Aplikasi Sistem Informasi Kenelayanan serta Marketplace Perikanan Online, Kominfo mengharapkan Nelayan Indonesia dapat merasakan besar manfaat dari solusi digital tersebut dalam menunjang pengusahaan Nelayan dan meningkatkan produktivitasnya,"tutupnya. (*)
Laporan wartawan Saibumi.com Nurman Agung
KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) bersama dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Kementerian Komunikasi dan Inform Selengkapnya
Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, informasi terkait kedatangan vaksin akan disampaikan kepada masyarakat secara Selengkapnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melatih penggunaan aplikasi administrasi kependudukan (adminduk) pada 30 desa di Kabupat Selengkapnya