FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 05-2018

    2318

    Jaring Kandidat ASEAN ICT Awards 2018, Kominfo Gelar Seleksi Nasional Id.UP

    SIARAN PERS NO.115/HM/KOMINFO/05/2018
    Kategori Siaran Pers

    SIARAN PERS NO. 115/HM/KOMINFO/05/2018

    Tanggal 25 Mei 2018

    Tentang

    Jaring Kandidat ASEAN ICT Awards 2018, Kominfo Gelar Seleksi Nasional Id.UP 

     

    Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar ajang pencarian produk dan layanan teknologi informasi dan komunikasi karya anak bangsa.  Hasil pencarian dari event Indonesia UP (Id.UP) 2018 akan menjadi wakil Indonesia dalam ASEAN ICT Awards (AICTA) 2018.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menargetkan peserta Seleksi Nasional Indonesia UP 2018 tidak hanya menjadi kontestan dalam AICTA 2018 yang akan digelar di Indonesia akhir tahun ini. Lebih dari itu, Dirjen Aptika mengharapkan dapat memunculkan agen pendorong pencapaian visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital.

    “Melalui peluncuran IndonesiaUP 2018 dan website idup.hub.id diharapkan dapat mendorong minat peserta untuk mengembangkan aplikasi berskala internasional. Pada akhirnya dapat mengambil peran sebagai agen pendorong pencapaian visi Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara,” katamya dalam Konferensi Pers Seleksi Nasional Indonesia UP 2018 di Ruang Serbaguna, Kantor Pusat Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (24/05/2018).

    AICTA merupakan inisiatif yang digagas oleh Menteri-Menteri Telekomunikasi se-ASEAN, sebagai implementasi salah satu dari enam langkah strategi ASEAN dalam ASEAN ICT Masterplan (AIM) yaitu promosi, inovasi dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat dan lembaga lainnya.  Dalam ajang kompetisi AICTA terdapat 6 kategori dalam kompetisi AICTA yaitu Public Sector, Private Sector, Coorporate Social Responsibility, Digital Content, Startup Company dan Research and Development.   

    Sesuai dengan kategorisasi dalam AICTA, Id.UP juga akan menjaring enam kategori yaitu Public Sector, Private Sector, Corporate and Social Resposibility, Digital Content, Startup Company, dan Research and Development. 

    Belajar dari pengalaman Indonesia mengikuti AICTA sejak tahun 2012 cukup banyak inisiatif dari Indonesia yang telah berkembang. Ketika itu  inisiatif Tiket.com yang belum sebesar sekarang, menjadi juara pada kategori Startup Company. Oleh karena itu, Indonesia perlu menjaring peserta lebih banyak yang berkualitas dan memiliki packaging yang bagus.

    Dirjen Semuel juga mengapresiasi banyaknya inisiatif di sektor digital yang digagas anak muda. “Saya bangga dengan semagat kebangkitan intelektual muda kreatif yang berkolaborasi membangun masa depan Indonesia. Dengan mengkolaborasikan dari tekno, art, dan bisnis. Kita adalah Indonesia. Kita adalah insan yang bersemangat untuk berkarya, tanpa mengenal lelah apalagi kalah," katanya. 

    Oleh karena itu, Dirjen Aptika mengajak anak muda Indonesia untuk menunjukkan karyanya dalam seleksi nasional ini. "Mari kita tunjukkan Indonesia lewat Karya! Sudah pasti harimu tidak akan sama lagi pada saat kamu fokus untuk menciptakan Karya. Pikirkan pada saat Karyamu akan dilihat dunia. Rasakan pada saat Karyamu didukung penuh oleh Indonesia. Ciptakan Karya hari ini juga. Karena Dunia akan mengenal Indonesia lebih baik melalui Karyamu,” ajaknya.

    Id.UP 2018 akan memilih para peserta dari seluruh Indonesia dan produk anak bangsa yang memiliki layanan di luar Indonesia. Proses pendaftaran dibuka sejak 24 Mei 2018 sampai dengan 6 Juli 2018. Penentuan finalis akan dilaksanakan pada 9 sampai dengan 13 Juli 2018. Penetapan dan penganugerahan pemenang akan dilakukan pada 16 Juli 2018 di Jakarta. Pendaftaran dan proses dapat diakses di https://idup.hub.id/

    Dalam Kompetisi Id.Up, Kementerian Kominfo didukung tokoh TIK Indonesia dari akademisi, komunitas dan sektor swasta. Para juri yang akan bekerja untuk memilih finalis dan pemenang Indonesia Up antara lain Shita Laksmi, Djarot Subiantoro, Yudho Giri Sucahyo, Barry Simorangkir, Eko Budiharjo dan Partono Rudiarto.  Acara itu juga mendapatkan dukungan dari asosiasi dari ekosistem TIK antara lain  AOSI, ASPILUKI, INTERNET SOCIETY, startup digital dan sejumah media.


    Noor Iza
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 274/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Terima Tony Blair, Menkominfo Bahas Kerja Sama Percepatan Transformasi Digital

    Menkominfo mengharapkan kolaborasi dengan Tony Blair Global Institute akan terus berlanjut dalam mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Ber Selengkapnya

    Siaran Pers No. 273/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Akselerasi Ekonomi Digital, Menkominfo Jajaki Peluang Kerja Sama Joint Lab

    Menurut Menkominfo, pembentukan Joint Lab diarahkan untuk akselerasi penerapan teknologi pada sistem pembayaran layanan keuangan, khususnya Selengkapnya

    Siaran Pers No. 272/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria dan Dubes Korsel Bahas AI Global Forum 2024

    Wamen Nezar Patria menyatakan Indonesia akan mengirimkan delegasi untuk AI Safety Summit 202 dan AI Global Forum 2024 yang akan berlangsung Selengkapnya

    Siaran Pers No. 271/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

    Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA