FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 06-2018

    1597

    Lancarkan Arus Balik, Polri Berlakukan ‘Contra Flow’ dan ‘One Way’ Terpanjang Dalam Sejarah

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Suasana kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/06/2018). Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah ke Jakarta dari Tol Cipali hingga Gerbang Tol Cikarang Utama untuk memperlancar arus balik Lebaran 2018. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo -  Guna melancarkan arus balik pemudik dari wilayah Timur dan Tengah Pulau Jawa, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada Selasa (19/06/2018) malam telah memberlakukan contra flow dan one way di jalur tol dari Kertasura (Jateng) hingga Cawang (Jakarta).

    “Tadi malam itulah contra flow dan one way terpanjang dalam sejarah Indonesia. Sepanjang 294 kilometer, dari Tol Kertasura di Kabupaten Tegal hingga Tol Cawang KM 3,” kata Kapolri Jenderal Tito kepada awak media di Pos Terpadu Cikopo, Subang, Jawa Barat, Rabu (20/06/2018) siang.

    Berdasarkan hasil analisa mengenai arus balik hingga Selasa (19/6), menurut Kapolri, hampir 65 persen arus balik dari daerah timur sudah kembali ke Jakarta. “Kepadatan sendiri mulai terjadi sejak Senin (18/6), Selasa (19/5/2018), dan diperkirakan akan berlanjut hingga hari ini, Rabu (20/6),” ujar Tito.

    Kapolri mengaku sudah mengimbau agar masyarakat tidak pulang di hari yang sama, jam yang sama, di tempat yang sama. “Yaitu pada tanggal 18, 19, dan 20 ini,” ucapnya.

    Dengan berbagai langkah tersebut, lanjut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, otomatis arus balik lancar. “Untuk memperlancar one way terpanjang ini, kami juga banyak menggratiskan gerbang tol, termasuk Cikarang Utama, sehingga semua lancar sampai Jakarta,” ujarnya.

    Sementara di Jakarta, menurut Kapolri, pihaknya melakukan langkah teknis di mana gerbang tol hanya untuk menampung arus. “Fungsinya mainstream menampung arus utama yang dari Cawang. Sehingga ditutup untuk yang mau masuk tol, sebaliknya kita kuras keluar. Karena itu masyarakat kita harapkan menggunakan jalur arteri yang ada di Jakarta,” kata Jenderal Tito.

    Tito meminta maaf kepada masyarakat karena untuk sementara tidak bisa masuk tol dan diharapkan menggunakan jalan alternatif lainnya. “Tapi yang masuk dari Cawang ini ke tol dalam kota tidak punya pilihan lain selain keluar. Otomatis, Alhamdulillah semua lancar,” ujarnya.

    Kapolri memperkirakan kepadatan masih akan berlangsung. Untuk itu, Kapolri mengimbau masyarakat agar mempertimbagkan untuk pulang pada Minggu (24/6/2018), namun mulai tanggal 21, 22, 23. “Berturut-turut lah. Terus ikuti informasi, apabila arus lancar segera saja, jangan menunggu tanggal 24,” katanya.

    Terkait tol fungsional, Jenderal Tito mengatakan sangat membantu. “Dapat mengurangi arus kepadatan dan ini akan terus kami berlakukan hingga situasi benar-benar aman,” ucapnya.

    (Tribratanews.com/ES)

    Berita Terkait

    Jadikan Inovasi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi dan Katalis Kesejahteraan

    Beberapa kebijakan yang telah disusun Pemerintah dalam menghadapi era saat ini diantaranya mendorong produktivitas SDM dengan pendidikan dan Selengkapnya

    Wapres Tegaskan Peran Strategis Penyuluh Agama, Da’i, dan Da’iyah dalam Cegah Stunting

    Wapres menjabarkan pesan-pesan dakwah seputar pencegahan stunting yang dapat disampaikan oleh para pendakwah. Selengkapnya

    Kembangkan Wirausaha Muda, Pemerintah Siapkan Program dan Ekosistem Digital

    Pemerintah telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan yang terintegrasi. Bagi pengusaha pemula yang baru merintis usaha mikro dan kecil, ada Selengkapnya

    Pantau Titik Arus Mudik, Pemerintah Pastikan Kesiapan Layanan

    Pemantauan dilakukan untuk moda transportasi di pelabuhan, serta berbagai posko dan fasilitas yang disediakan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA