Siaran Pers No. 164/HM/KOMINFO/08/2018
Tanggal 7 Agustus 2018
Tentang
Perkembangan Kondisi Telekomunikasi untuk Penanganan Bencana Gempa Bumi 7.0 SR Lombok
Hingga Senin (06/08/2018) malam site 2G, 3G dan 4G yang masih terdampak sudah berkurang menjadi 8,3% dari sebelumnya 12,7%. Hal itu terjadi seiiring dengan aktifnya kembali jaringan listrik PLN di kawasan kota.
Petugas lapangan mengalami kendala untuk menyediakan akses ke daerah yang masih terisolasi karena ketersediaan bahan bakar minyak yang terbatas. Oleh karena itu, pemakaian genset diutamakan untuk daerah yang vital dan simpul yang bisa mengcover jaringan di daerah lain.
Selain itu, operator telekomunikasi juga mengupayakan penambahan genset dari luar Lombok untuk ditempatkan di lokasi prioritas di posko pengungsian dan layanan kesehatan.
Repeater RAPI dan ORARI dilaporkan telah berfungsi dan dapat mendukung komunikasi penanganan bencana oleh petugas di lapangan. Repeater ditempatkan di Bali Timur, Karangasem (Bali), Tembenuh (Lombok Timur), dan Bayan. Repeater ini mengoneksikan jaringan radio di Bali dan Lombok.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo sudah memasang VSAT untuk di Posko Kantor Bupati Lombok Utara yang ditargetkan sudah bisa digunakan hari ini untuk mendukung penanganan bencana. Sementara empat VSAT yang akan ditempatkan di Posko Desa Pemenang, Dusun Mentareng, Media Center Kantor Gubernur dan Posko RSUD Mataram sedang dalam proses mobilisasi dan persiapan pemasangan.
Noor Iza
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Fax : 021-350402
Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
Update Pukul 7:28 WIB
BAKTI Kominfo menyerahkan tiga ponsel satelit kepada Kepala Balai Monitoring Spektrum Mataram
Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya
Bagi dunia usaha, implementasi keamanan siber dapat memberikan perlindungan dari ancaman pencurian dan kebocoran data. Selengkapnya
Menteri Budi mendorong kolabrasi dalam mengembangkan tata kelola keamanan siber, khususnya di sektor industri. Selengkapnya
Guna menciptakan persaingan yang setara antar perusahaan penyelenggara layanan telekomunikasi, Menteri Budi Arie memastikan Starlink harus m Selengkapnya