FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 08-2018

    1912

    Bekali Kapasitas Tatakelola, Dorong Pemda Manfaatkan TI

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Yogyakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong pemerintah daerah menerapkan standar penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhan layanan publik, salah satunya dalam mendampingi dan menyelesaikan permasalahan pemasaran yang dihadapi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

    "Penatakelolaan teknologi informasi Nasional Indonesia yang mengacu pada SNI ISO/IEC 38500 series dimaksudkan untuk mewujudkan teknologi informasi yang efektif, efisien, dan layak bagi suatu organisasi," kata Kepala Seksi Standardisasi Manajemen dan Tata Kelola Teknologi Informasi, Subdirektorat Standardisasi Teknologi Informasi, Direktorat Standardisasi PPI, Heru Yuni Presetyo dalam Bimbingan Teknis Standardisasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Yogyakarta, Rabu (08/08/2018).

    Dalam bimtek yang diselenggarakan oleh Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Ditjen SDPPI Kemkominfo bekerja sama dengan Dinas Kominfo Pemda DIY itu ditargetkan dapat memberikan pengetahuan kepada pengelola sistem informasi di lingkungan instansi pemerintah daerah untuk menerapkan SNI.

    "Kami mengharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pengelola sistem informasi mengenai pentingnya SNI ISO/IEC 38500 series," kata Heru.

    Penyelenggaraan bimtek dinilai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Budi Wibowo sangat penting karena berkorelasi pada kelembagaan sumber daya manusia, peralatan teknologi informasi maupun infrastruktur, serta menyangkut pula aspek pelaksanaan standardisasi tata kelola teknologi informasi.

    Implementasi riilnya, kata Budi, adalah dengan memanfaatkan internet marketing untuk mendekatkan antara eksportir dan produsen.  "Sudah waktunya UMKM yang ada di desa-desa DIY menerapkan internet marketing," kata Budi Wibowo.

    Penggunaan teknologi menurut Budi Wibowo daoat digunakan untuk mengatasi tantangan pemasaran produk UMKM.

    "Kami juga telah membahas bagaimana cara mengembangkan digital marketing. Karena itu, saatnya mereka harus tahu kalau produk mereka akan laku di pasar internasional. UMKM akan dilatih, termasuk bagaimana cara memasarkan produk-produk mereka," katanya 

    Menurut Budi, teknologi informasi  merupakan faktor yang signifikan dalam rencana masa depan kelancaran bagi organisasi. Maka penerapan tata kelola ini harus direncanakan dengan baik, agar dapat diimplementasikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan organisasi.

    Mengakhiri sambutannya, Budi mengharapkan para peserta bimbingan teknis mampu menyerap tambahan pengetahuan dan wawasan yang pada akhirnya dapat menunjang tugas pokoknya masing-masing.

    Bimtek yang berlangsung selama dua hari, yakni 8-9 Agustus 2018 ini menghadirkan narasumber antara lain Kepala Dinas Kominfo DIY Rony Primanto Hari dan Chandra Yulistia dari Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia (ASII).

    Ditulis ulang dari laporan Nita/Mukhsinun (SDPPI)

     

    Berita Terkait

    Kominfo Dorong Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI

    Pemerintah berupaya mempercepat manfaat dan meminimalisasi risiko AI di beberapa bidang prioritas, misalnya bidang kesehatan, dan reformasi Selengkapnya

    Kominfo Buka Empat Pelatihan Daring Gelombang I untuk ASN

    Pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang perangkat komputer, aplikasi perkantoran hingga kesadaran mengenai keamanan in Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, KORPRI Dorong ASN Perkuat Digitalisasi Birokrasi

    Anggota KORPRI dituntut untuk memiliki kapasitas birokrasi yang lebih tinggi dalam menghadapi berbagai persoalan saat ini dan masa yang akan Selengkapnya

    Kolaborasi di Hari Bhakti Postel, Kominfo Dorong Semua Pihak Berbagi

    Semua pemangku kepentingan harus memperkuat kolaborasi di sektor pos dan telekomunikasi Indonesia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA