Menara seluler di Desa Tanjung Lombok Utara. Berdasarkan data Balai Monitoring Spketrum Frekuensi Kelas II Mataram Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Rabu (15/08/2018) sudah 95,02% dari 944 base station yang terdampak gempa bumi sudah bisa dipulihkan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi. - (AYH)
Siaran Pers No. 177/HM/KOMINFO/08/2018
Tanggal 15 Agustus 2018
Tentang
Update Kondisi Jaringan Telekomunikasi Pasca Gempa Bumi di Lombok
Jakarta, Kominfo - Kondisi terkini jaringan telekomunikasi di Pulau Lombok, NTB pascagempa bumi sudah pulih dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga Lombok dan sekitarnya.
Berdasarkan data Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Mataram Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Rabu (15/08/2018) sudah 897 base station site 2G, 3G dan 4G yang bisa digunakan kembali. Berarti sudah 95,02% dari 944 base station yang terdampak gempa bumi sudah bisa dipulihkan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi.
Di Gilimeno bases station sudah bisa digunakan, sementara di Bayan dan Sembalun sudah beriperasi setelah diganti dengan pasokan listrik dari genset portabel.
Sementara itu, hari Senin (13/08/2018) kemarin telah berlangsung serah terima 11 unit telepon satelit dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo kepada Posko Bencana Alam. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio di NTB, I Komang Sudiarta dan Zen Maulan dari BAKTI kepada Kepala Satgas Posko Bencana Danrem 162/Wirabhakti yang diwakili oleh Kepala Bagian Logistik Korem 162/Wirabhakti, Sarifudin.
Bantuan itu merupakan tambahan dari sebelumnya yang telah diserahkan yaitu sejumlah 5 unit Telepon Satelit. "Dengan diberikan bantuan ini, diharapkan proses evakuasi para korban yang berada diatas atas bukit atau gunung yang tidak terjangkau sinyal telepon seluler dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar," kata Komang Sudiarta.
Noor Iza
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Fax : 021-350402
Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya
Menteri Budi Arie mendorong komunikasi publik yang lebih masif lagi dilakukan di dalam maupun luar negeri. Selengkapnya
Satgas Terpadu Pemberantasan Judi Online juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang di negara lain agar dapat menangani praktik judi onli Selengkapnya
Pemerintah membuka masukan dan saran dari negara-negara yang sudah lebih dulu mengaplikasikan teknologi 5G. Selengkapnya
