FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 09-2018

    4135

    Kemensos Dorong Upaya Penanggulangan Kemiskinan

    Kategori Berita Pemerintahan | patr001

    Jakarta, Kominfo – Kepala Biro Humas Kemensos Akifah Ellansari yang mewakili Sekretaris Jenderal Kemensos menjelaskan bahwa Kementerian Sosial merupakan institusi yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial UUD 1945 terlebih diberlakukannya UU No.13 Tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin. “Kemensos dituntut memainkan peran strategis dan fundamental dalam upaya penanggulangan kemiskinan” katanya dalam Kegiatan Forum Tematik Kehumasan Kemsos Tahun 2018 di Hotel Arya Duta, Jakarta (12/09/2018).

    Lebih lanjut dikatakan bahwa percepatan penanganan kemiskinan dibagi menjadi empat klaster; Program Penanggulangan Kemiskinan Bersasaran Rumah Tangga/ keluarga, komunitas, Usaha Mikro dan Kecil serta program Pro Rakyat.

    “Kemensos sendiri bertanggung jawab pada klaster pertama yaitu program penanggulangan kemiskinan bersasaran KK, diantaranya melalui bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang saat ini menjadi program prioritas nasional, bantuan langsung tunai bersyarat, bantuan langsung dalam bentuk in-kind misalnya pemberian beras yang dikenal dengan rastra yang saat ini dikenal dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta himbauan kelompok masyarakat rentan seperti cacat, lansia, yatim/ piatu dan sebagainya” katanya.

    Akifah mengatakan, “Untuk program PKH sendiri tahun 2018 akan diberikan kepada sebanyak 10 juta KPM dan bansos pangan diperuntukan bagi 15,6 juta keluarga miskin dan rentan, 10 juta target BPNT dan 5,6 juta program beras sejahtera (pengganti beras rakyat miskin atau raskin) dengan mengacu kepada Basis Data Terpadu, Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial”.

    Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2017 mencatat tingkat kemiskinan turun sebesar 10,12 persen. “Ini merupakan tingkat penurunan yang signifikan dalam 10 tahun terakhir. Faktor yang mendorong terjadinya penurunan angka tingkat kemiskinan 2017, diantaranya tidak hanya karena tingkat inflasi yang tetap terjaga, peningkatan upah riil buruh, namun juga integrasi program-program penanganan kemiskinan” katanya.

    “Capaian ini perlu komitmen bersama, penanganan kemiskinan merupakan tugas bersama, saling bersinergi, mengefektifkan potensi yang ada di masing-masing lembaga dan mewujudkan kesejahteraan bersama” imbaunya. (PS)

    Berita Terkait

    Indonesia Intensifkan Upaya Diplomasi, Dorong Deeskalasi Ketegangan di Timur Tengah

    Menlu Retno telah melakukan komunikasi intensif dengan para pemimpin dunia, termasuk Menteri Luar Negeri dari Iran, Arab Saudi, Yordania, Me Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Pemerintah Dukung Pembentukan Ekosistem Startup di Kawasan IKN

    Untuk memperkuat digitalisasi yang menjadi bagian penting dari ekosistem startup, Kemenparekraf telah mempersiapkan berbagai program yang di Selengkapnya

    Wapres: Optimalkan Program Percepatan Penurunan Stunting!

    Wapres mengingatkan bahwa target tahun ini akan dapat dicapai apabila semua pihak lebih bersungguh-sungguh menjalankan program penurunan stu Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA