FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 09-2018

    974

    Indonesia Gandeng Cisco Perkuat Talenta Digital

    Kategori Sorotan Media | daon001

     

    Jakarta - Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak Cisco untuk berpartisipasi dalam membangun dan memperkuat kompetensi talenta digital di Indonesia. Keterlibatan Cisco diharapkan bisa lebih menyiapkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.

     

    "Saya mengundang Cisco untuk ikut berpatisipasi dalam sekitar 20 ribu pelatihan teknis digital bersama 20 universitas di Indonesia sebagai knowledge partner," kata Rudiantara, seusai pertemuan Presiden Joko Widodo yang didampingi lima menteri kabinet kerja dengan pimpinan Cisco di sela World Economic Forum on Asean di Hanoi, Vietnam, pekan lalu.

     

    Menurut Menkominfo, talenta digital Indonesia menjadi pekerjaan rumah kementerian yang dipimpinya (Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kemenkominfo) agar bisa mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

     

    "Salah satu isu dalam ekonomi digital Indonesia adalah talenta. Kita bangun ekosistem agar ekonomi digital di Indonesia lebih kompetitif," ungkapnya.

     

    Bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menkominfo membahas kerja sama percepatan digital dengan Cisco Global Leader/Global Innovation Officer Cisco Guy Diedrich, President Southeast Asia Cisco Naveen Menon, dan Managing Director Cisco Indonesia Marina Kacaribu.

     

    Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dengan President Cisco Asean Naveen Menon dan Managing Director Cisco Indonesia Marina Kacaribu, Pemerintah Indonesia dan Cisco menyepakati kerja sama penyelenggaraan program Country Digital Acceleration (CDA).

     

    Kerja sama itu ditujukan untuk mempercepat agenda digitalisasi dan lebih efektif dalam memberikan layanan bagi masyarakat. Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi bagian dari program tersebut

     

    Program di Indonesia tersebut akan fokus pada lima area utama, yaitu pemerintahan digital, industri digital, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digital, keamanan siber, dan inklusi digital. Hal ini sejalan dengan Visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asean pada 2020 dan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi.

     

    Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) Thomas Lembong memperkirakan, dana berkisar US$ 2-3 miliar per tahun akan diinvestasikan ke sektor perdagangan secara elektronik (e-commerce).

     

    Karena itu, pemerintah harus menyediakan platform yang andal dan merumuskan peraturan untuk memastikan bahwa ekonomi digital mematuhi standar keamanan dunia maya serta memberikan kontribusi bagi kemakmuran masyarakat.

     

    "Kami percaya bahwa kolaborasi ini (Indonesia dan Cisco) akan mendukung tidak hanya e-commerce dan ekonomi digital, tetapi juga perkembangan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia," tutur Thomas.

     

    Proyeksi 2022

     

    Sementara itu, Managing Partner McKinsey Company Indonesia Philia Wibowo memproyeksikan, nilai pasar e-commerce di Indonesia mencapai US$ 55-65 miliar pada 2022. Nilai tersebut setara dengan pertumbuhan delapan kali lipat dari transaksi ecommerce sekitar US$ 8 miliar sepanjang 2017.

     

    Tingkat penetrasi e-commerce lima tahun mendatang diperkirakan menyentuh 17-30% terhadap keseluruhan transaksi ritel dari saat ini 5%. "Dengan leapfrog yang terjadi pada online commerce, ada beberapa manfaat ekonomi yang dapat dirasakan Indonesia," paparnya.

     

    sumber berita: investor daily, halaman 5 (17/09/2018)

     

    Berita Terkait

    Indonesia ajak Perancis bangun konektivitas nasional

    Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak pemerintahan Perancis membahas kerja sama antara dal Selengkapnya

    Kominfo dukung penyandang disabilitas terlibat dalam ekonomi digital

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyediakan pelatihan bagi para penyandang disabilitas untuk mendorong keterlibatan m Selengkapnya

    Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Menkominfo Percepat Adaptasi Digital BBPPT

    Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Menkominfo Percepat Adaptasi Digital BBPPT Selengkapnya

    IBM dan Kemenkominfo Persiapkan Talenta Digital

    IBM, perusahaan teknologi global, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan keterampilan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA