FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 09-2018

    1739

    MUI: Verifikasi Dulu, Jangan Asal Bagi Konten Medsos

    Kategori Berita Kominfo | vera002

    Jambi, Kominfo –  Majelis Ulama Indonesia menyatakan bermuamalah melalui media sosial harus dilakukan tanpa melanggar ketentuan agama dan peraturan perundang-undangan.  Oleh karena itu, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Muhammad Cholil Nafis mengajak generasi muda Jambi untuk melakukan verifikasi dulu sebelum membagikan informasi di media sosial. 

    “Share sering jadi aktivitas di medsos, namun ketika adik-adik menshare tanpa diverifikasi akan jadi berbahaya. Jadi sebelum share informasi pastikan bahwa sumbernya benar, serta lakukan konfirmasi dan klarifikasi untuk setiap informasi,” jelasnya dalam Forum Dialog dan literasi Media Berbasis Islam Wasathiyah “Taat Beragama, Bergaul Harmonis, Sopan Berkomunikasi” di Swiss Belhotel Jambi, Selasa (18/9/2018).

    Cholil Nafis menyatakan konten di media sosial belum tentu semuanya benar, oleh karena itu perlu disaring mana yang boleh dan pantas disebar ke ranah publik.

    “Konten dan informasi yang berasal dari media sosial memiliki kemungkinan benar dan salah. Konten dan informasi yang baik belum tentu benar dan bermanfaat. Konten dan informasi yang bermanfaat belum tentu cocok untuk disampaikan ke ranah publik. Dan tidak semua konten dan informasi yang benar itu boleh dan pantas disebar ke ranah publik,“ papar Cholil. 

    Oleh karena itu, Cholil menekankan pentingnya melakukan proses tabayyun ketika dapat informasi di media sosial. “Ketika dapat informasi, jangan langsung sebar sebelum diverifikasi dan proses tabayyun,” tandasnya.

    Proses tabayyun terhadap konten dan informasi dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah pertama menurut Cholil yaitu memastikan aspek sumber informasinya, kebenaran kontennya yang meliputi isi dan maksudnya.  "Serta pastikan konteks tempat dan waktu serta latar belakang saat informasi tersebut disampaikan," tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Cholil juga mengajak peserta yang didominasi pelajar dan mahasiswa untuk berkreasi secara positif di dunia maya. 

    “Adik-adik bisa berkreasi di dunia maya, buat konten yang bermanfaat kemudian bisa di upload melalui youtube dan media sosial lainnya. Gunakan media sosial dan teknologi untuk kebaikan,” ajak Cholil. (VE)

    Berita Terkait

    Dirjen PPI: Digitalisasi Penyiaran Peluang Lahirkan Konten Kreator Baru

    Digitalisasi penyiaran meningkatkan kualitas siaran yang diharapkan dapat mempertahankan kepemirsaan televisi di tengah pesatnya perkembanga Selengkapnya

    Hasilkan Informasi Berkualitas, Kominfo Harapkan Insan Pers Perkuat Konten Berita

    Hal itu menjadi tantangan bagi insan pers di tengah kecenderungan ketertarikan publik terhadap konten berita cenderung menurun dibandingkan Selengkapnya

    Sertifikasi Antisuap, Kominfo: Bukti Komitmen Integritas Pegawai

    Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail menyatakan apresiasi kepada seluruh pegawai atas sertifikasi itu. Menurutnya hal itu merupakan bukti Selengkapnya

    Duka Cita untuk Mantan Anggota Dewas BAKTI Kominfo

    Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Latief menyampaikan du Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA