FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 09-2018

    913

    Kemenpora Minta Kementerian Lain Ramaikan Asian Para Games

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto berharap kementerian dan lembaga lain turut membantu meramaikan Asian Para Games 2018 yang bakal dimulai 6- 13 Oktober mendatang.

    Sejauh ini, baru Kemenpora dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang sudah membantu mempublikasikan Asian Para Games 2018 melalui spanduk dan stiker yang dipasang di gedung kementerian masing-masing. Di sisa waktu sepekan jelang upacara pembukaan, Gatot berharap kementerian dan lembaga lain bisa menyusul.

    "Imbauan kami, yang hadir ini kan perwakilan dari kementerian dan lembaga mereka sudah harus mengubah wajah dari tampak depan kantornya. Tak harus sama dengan Kemenpora, minimal ada branding, ada poster atau apapun yang atributnya berhubungan dengan Asian Para Games," kata Gatot dalam Forum Tematik Kehumasan terkait sosialisasi Asian Para Games 2018 di Hotel Ambhara, Kamis (27/9).

    Gatot menyebut Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kemenpora soal sosialisasi Asian Para Games 2018 sudah diterbitkan. Begitu juga dengan konten beresolusi tinggi untuk bisa digunakan dan disebarluaskan ke setiap kementerian dan lembaga.

    Pantauan CNNIndonesia.com, di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat saat ini spanduk dan atribut berbau Asian Games 2018 sudah mulai digantikan dengan Asian Para Games 2018. Namun, hal itu belum dapat dilakukan secara menyeluruh di seluruh kawasan Jakarta jelang sepekan penyelenggaraan.

    "Memang ada ranah yang susah kami jangkau, yakni ranah komersial dan protokol. Itu bukan ranah kami, jadi Pak Menteri (Menpora Imam Nahrawi) sudah kirim surat ke pemerintah DKI, kami minta bantuan ke Pak Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan) agar minimal paling tidak jalan-jalan di Sudirman dan Thamrin itu bisa diisi nuansa Asian Para Games," sebutnya.

    Di sisa waktu yang tak banyak, Gatot berharap mulai pekan depan daerah komersial dan jalan utama di kawasan DKI Jakarta sudah berwajah Asian Para Games. Begitu juga dengan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan yang menjadi venue utama gelaran empat tahunan tersebut.

    "INASGOC (Panitia Penyelenggara Asian Games 2018) sudah tawarkan diri kapan hal itu akan dilepas dan diganti, mungkin kami akui di INAPGOC juga banyak hal yang harus dilakukan. Semoga segera pemandangan poster-poster yang ada di GBK segera diganti," ujar Gatot.

    Sementara itu, Gatot memastikan persiapan penyelenggaraan Asian Para Games saat ini sudah mencapai 95 persen. Lima persen sisanya disebut hanya tinggal pembenahan untuk persiapan pembukaan dan penutupan yang sifatnya koordinatif.

    "Kalau venue sudah oke, tak ada masalah sudah diakui oleh APC (Asian Paralympic Committee) sejak Juni lalu. Kemudian dari aspek atlet Insyaallah mulai tanggal 1 Oktober dari Solo akan menuju Jakarta semua. Tanggal 25 (September) sudah apel kesiagaan yang langsug dipimpin Menteri Perhubungan. Jadi kesimpulannya hampir 95 persen sudah oke," ucap Gatot.

    Sumber berita : www.cnnindonesia.com (28/09/2018)

    Berita Terkait

    Pemerintah Tuntaskan Sosialisasi Siaran Digital Periode 2020

    KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) bersama dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Kementerian Komunikasi dan Inform Selengkapnya

    Kemkominfo Tingkatkan Kemampuan Aplikasi PeduliLindungi

    Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya

    Menkominfo: Informasi Vaksin Covid akan Disampaikan Akurat

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, informasi terkait kedatangan vaksin akan disampaikan kepada masyarakat secara Selengkapnya

    Lestarikan Sejarah, Kemenkominfo akan Digitalisasi Aksara Jawa

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana melakukan digitalisasi aksara Jawa. Tujuanya, agar peninggalan sejarah berup Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA