FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 09-2018

    1394

    Regulasi RI Kurang Ramah Bagi Penanaman Modal Asing

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Pengusaha yang terkumpul dalam US Chamber of Commerce dan American Chamber of Commerce (AmCham) menilai peluang investasi di Indonesia sangat besar. Hanya saja, mereka masih mengeluhkan regulasi yang belum ramah bagi investasi asing.

    Dalam US-Indonesia Investment Summit, Senior Vice President US Chamber of Commerce untuk Asia, Charles Freeman mengakui, pengusaha AS melihat potensi besar di Indonesia. "Kami melihat peluang yang besar di Indonesia yang didorong oleh reformasi regulasi yang dilakukan Presiden Jokowi." katanya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, kemarin.

    Meski begitu. Charles berharap pemerintah Indonesia bisa menerapkan pasar terbuka, dan menghapus regulasi yang justru menghambat. Pengusaha mengapresiasi upaya deregulasi yang belakangan ini dilakukan untuk mendongkrak investasi.

    "Tapi sayang, banyak peluang itu tidak dapat diwujudkan jika pemerintah tidak bergerak cepat menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi investasi asing dengan menciptakan kepastian hukum," kata Charles.

    Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr menegaskan, Indonesia membutuhkan banyak kucuran dana segar. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan di sektor,energi, infrastruktur, ekonomi digital, dan pengembangan sumber daya manusia.

    Asian Development Bank (ADB) bahkan memprediksi. Indonesia memerlukan 26 triliun dolar AS hingga 2030. "Tetapi kita juga tahu ada lebih dari 50 triliun dolar AS modal swasta yang tersedia," ucap Donovan.

    Untuk menarik dana tersebut, dia mengimbau, pemerintah harus menyediakan regulasi yang pro investasi. Menurutnya, peraturan yang dibuat dengan niat baik sering menghasilkan sesuatu tidak seperti keinginan.

    "Perusahaan berteknologi tinggi akan berpikir dua kali sebelum berinvestasi di Indonesia. Ketika mereka mendengar, mereka mungkin harus memproduksi secara lokal agar dapat memegang hak paten," ujarnya.

    Dia menyebut, guna mencegah keterbatasan jenis produk dan harga yang lebih tinggi di dalam negeri, maka peran aktif dari sektor swasta sangatlah diperlukan. Bahkan, penggerak terbaik untuk mendatangkan investor baru ke Indonesia adalah investor dan bisnis yang sudah ada di Indonesia.

    Negara Lain Berminat

    Tak ingin menyia-nyiakan acara ini. Menteri Komunikasi dan Informatika rudiantara langsung menawarkan peluang investasi. Dia menjelaskan, secara keseluruhan tentang peluang investasi yang bisa diambil dalam sektor teknologi.

    Menurut dia, pengusaha AS akan menyesal jika tidak memaksimalkan peluang ini. Sebab masih banyak negara beserta pengusahanya yang sudah mengendus potensi besar di Indonesia. "Kita kan tidak melihat hanya Amerika. Dari mana pun selama memberikan nilai tambah kenapa tidak. Banyak kok kita harus terbuka," imbuhnya.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan, iklim investasi di Indonesia akan tetap baik dan stabil meskipun tahun depan adalah tahun politik. "Saya meyakinkan anda bahwa ini adalah siklus normal," ujarnya.

    Keyakinan itu berasal dari pengalaman dirinyamenjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ketika keliling dunia. Ani melihat para partai politik di berbagai negara memberikan janjijanji yang tidak populis, sehingga terbilang tidak realistis. Hal itu disebabkan, mereka berkompetisi.

    "Tetapi di Indonesia, kalau anda melihat janji program yang diberikan oleh semua partai dan pimpinan politik, itu sangat masuk akal. Maka, itulah mengapa saya katakan kepada andffisemua. kalau mekanisme demokrasi di Indonesia sangat baik." katanya.

    Sumber berita :  Rakyat Merdeka (28/09/2018)

    Berita Terkait

    Aneka Aplikasi Bantu Penanganan Covid-19

    Pemerintah telah mengambil langkah tegas dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia, salah satunya lewat teknologi informasi. Selengkapnya

    Disiplin 3M, Kunci Utama Tekan Penularan Covid-19

    Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, kunci u Selengkapnya

    Kominfo Bakal Kembangkan Aplikasi yang Ramah Bagi Penyandang Disabilitas

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya memberikan sosialisasi dan komunikasi yang efektif kepada setiap kelompok masyarak Selengkapnya

    Indonesia Angkat Isu Keamanan Data Di Pertemuan G20 Tingkat Menteri

    Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengedepankan isu kedaulatan dan keamanan data pada pertemuan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA