FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 10-2018

    1182

    Seluruh Warga Asing Segera Dievakuasi

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan seluruh warga negara asing (WNA) akan segera dievakuasi. Dari 120 WNA, 120 di antaranya sudah teridentifikasi.

    "Tercatat 122 warga negara asing yang harus dievakuasi dari Palu dan Donggala. Di mana 120 sudah teridentifikasi, sudah dihubungi, diketahui nama, dan posisi di mana," ucap Sutopo dalam acara diskusi 'Forum Merdeka Barat 9' di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.

    Sutopo bilang, dua warga asing yang belum diketahui keberadaannya adalah WNA Korea Selatan dan Belgia. "Dari Belgia dan Korsel mereka belum teridentifikasi," jelas dia.

    Proses evakuasi terus berjalan. WNA diharapkan segera meninggalkan Palu, Donggala, dan sekitarnya.

    Meski begitu, lanjut dia, ada dua WNA Thailand yang tak ingin dievakuasi karena alasan pribadi. Petugas BNPB tidak memaksa WNA yang tak ingin dievakuasi tersebut.

    "Sebagian besar saat ini WNA sudah berada di luar wilayah Palu dan Donggala. Yang tidak mau evakuasi, kita tak bisa paksa," pungkas dia.

    Sumber berita : www.medcom.id (03/10/2018)

    Berita Terkait

    Keuntungan TV Analog Beralih ke TV Digital

    Mantan Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Ishadi SK membeberkan beberapa keuntungan ketika TV analog beralih digital. Keuntun Selengkapnya

    Setop Dagang Perangkat Palsu Telekomunikasi

    Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia atau BRTI meminta semua pihak untuk berhenti memperdagangkan ataupun menggunakan perangkat sejenis p Selengkapnya

    Supaya tidak Dikuasai Asing, 'Unicorn' Perlu Regulasi

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tema start-up digital dengan capaian (unicorn) menjadi hangat di tengah publik setelah disinggung dalam debat ca Selengkapnya

    Palapa Ring Paket Tengah Diuji Coba

    TAHUNA - Jaringan proyek Palapa Ring Paket Tengah yang bernilai Rp1,38 triliun mulai diuji coba. Kehadiran infrastruktur komunikasi tersebut Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA