FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 10-2018

    1204

    Indonesia Ajukan Jadi Anggota Dewan ITU

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia akan mengajukan diri menjadi anggota Dewan International Telecommuncation Union (ITU). 

    Indonesia bakal melakukan transformasi teknologi ke ITU jika terpilih sebagai anggota Dewan ITU dalam Plenipotentiary Conference di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 29 Oktober-16 November mendatang.  

    "Kami mengajukan proposal kepada ITU untuk melakukan transformasi pada ITU, dari gaya lama telekomunikasi menjadi ITU ICT (information and communications technology) aspek teknologi," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, pada acaragathering bersama ITU bertema Together for Global Connectivity di Jakarta, baru-baru ini.  

    Menurut dia, Indonesia mampu mentranformasi ITU menjadi organisasi pendukung ekonomi digital global. Selain itu, negara ini juga berkomitmen akan berperan lebih aktif dalam mendukung promosi transformasi ITU tersebut. 

    "Kami tak bisa melakukan ini dan tidak bisa untuk memperkenalkan affirmative policy untuk dunia, kecuali semua undangan di ruangan ini mendukung Indonesia dan vote Indonesia untuk menjadi council member ITU di Plenipotentiary Confrence in Dubai," ujarnya.  

    Menkominfo menyatakan ingin berbagi pengalaman dan upaya yang telah dilakukan Indonesia guna mempercepat perkembangan teknologi digital kepada ITU. 

    Ia mencontohkan afirmative policy di Indonesia, yaitu Program Satelit Palapa Ring, atau penggelaran kabel fiber optiik yang bertujuan memberikan akses jaringan internet kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal 3D.  

    TTU juga harus punya kebijakan semacam ini untuk mencapai concern TTU selama ini. Mungkin hal ini tidak memberikan pengaruh yang besar kepada negara yang sudah maju seperti Amerika atau Singapura, namun sebagian negara di dunia ini masih membutuhkan kebijakan keberpihakan semacam ini," tegas Rudiantara.  

    Dia menilai, ITU dan World Bank Group sebenarnya mempunyai level yang sama. Keduanya hanya berbeda pada soal aspek pengawasan pengembangan pada tiap negara di dunia dan mengalokasikan dana sebagai salah satu affirmative policy.  

    ITU merupakan bagian dari lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didirikan untuk mendorong inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Saat ini, ITU didukung oleh 193 negara di dunia dengan keanggotaan hampir 800 entitas sektor swasta dan lembaga akademis.  

    Sementara itu, ITU Plenipotentiary Conference di Dubai akan mendatangkan perwakilan dari 193 negara anggota organisasi untuk menetapkan Peta Jalan Tahun 2020-2023 tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Mengubah Kehidupan Masyarakat di Seluruh Dunia.  

    Konferensi diadakan guna membahas masalah yang mencakup pengaturan kebijakan umum ITU, mengadopsi rencana strategis dan keuangan empat tahun mendatang, memilih kepemimpinan, dan menangani isu-isu kunci terkait dengan TIK seperti diminta dan diusulkan oleh anggota ITU.

    Sumber berita : Investor Daily (12/10/2018)

    Berita Terkait

    Indonesia ajak Perancis bangun konektivitas nasional

    Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak pemerintahan Perancis membahas kerja sama antara dal Selengkapnya

    IBM dan Kemenkominfo Persiapkan Talenta Digital

    IBM, perusahaan teknologi global, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan keterampilan Selengkapnya

    Menkominfo Yakin Indonesia Tangguh Hadapi Pandemi

    Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia akan dapat melalui masa Selengkapnya

    Indonesia maju, optimisme di tengah suasana pandemi COVID-19

    Jakarta (ANTARA) - Meski tengah menjalani suasana berbeda akibat Pandemi COVID-19, peringatan HUT ke-75 RI tetap akan meriah melalui apa itu Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA