FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 08-2011

    3774

    AT&T Belum Mau Ikut Bangun Palapa Ring

    Kategori Sorotan Media | admin

    palapa ringJakarta - Dengan kemampuan finansial dan pengalamannya dalam membangun jaringan serat optik internasional, seharusnya mudah saja bagi AT&T untuk ikut bantu membangun jaringan Palapa Ring di wilayah timur Indonesia.

    Namun sayangnya itu tak akan terjadi -- setidaknya dalam waktu dekat ini, meskipun AT&T telah mendapatkan lisensi sistim komunikasi data (Siskomdat) di Indonesia dari Kementerian Kominfo. Kenapa?

    "Bukannya kami tak mau, tapi lisensi yang kami punya tak memungkinkan," kata Stuart Rivers, Director Global Operations of AT&T Asia Pacific, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2011).

    "Lisensi kami hanya untuk penyelenggaraan Siskomdat. Jadi untuk urusan pembangunan jaringan, semua hanya bisa dilakukan oleh mitra kami di Indonesia, Telkom dan Indosat," ucapnya lebih lanjut.

    Palapa Ring merupakan program pembangunan infrastruktur jaringan dengan teknologi serat optik yang dialokasikan khusus bagi kawasan timur Indonesia. Megaproyek ini berjalan lambat karena dari tujuh operator yang semula akan membangun, tinggal menyisakan Telkom saja.

    Di dalam proyek ini nantinya, AT&T jelas akan ikut menikmati ketersediaan jaringannya. Sebab, layanan dari AT&T juga akan mencakup perusahaan multinasional yang ada di wilayah timur Indonesia. Freeport, misalnya.

    Stuart sendiri mengaku belum tahu akan seperti apa kiprah AT&T dalam kontribusinya membangun jaringan di Indonesia. "Yang pasti, kami ingin AT&T tumbuh besar di sini," ucapnya.

    AT&T sendiri, melalui PT AT&T Global Network Services Indonesia, telah mendapatkan izin Siskomdat dari Kementerian Kominfo sejak 27 Mei 2011 lalu. Agar bisa berdiri di Indonesia, AT&T juga menggandeng PT Pradipta Danavaska selaku mitra lokalnya.

    Perusahaan asal AS ini, tahun lalu membukukan pendapatan konsolidasi US$ 124,2 miliar dengan catatan kontribusi 22%dari bisnis komunikasi data.

    Dalam bisnis Siskomdat, AT&T menyediakan layanan komunikasi data menyeluruh seperti Internet Protocol Virtual Private Network (IP VPN), Managed LAN, layanan aplikasi, layanan keamanan data, dan AT&T Connect. Perusahaan memiliki jaringan di 140 negara dengan sambungan jaringan serat optik darat dan bawah laut sepanjang 800 ribu mil.

    sumber: http://www.detikinet.com/read/2011/07/05/171806/1675236/328/att-belum-mau-ikut-bangun-palapa-ring

    Berita Terkait

    Pemkab Bekasi-Kemkominfo Akan Bangun Pusat Data Skala Internasional

    Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan membangun pusat data berskala nasi Selengkapnya

    Seluma Kembali Dapat Bantuan BTS Blankspot dari Kominfo

    Bupati Seluma H. Bundra Jaya, SH, MH menghadiri acara Penandatanganan Berita Acara Design Review Meeting oleh BAKTI Kominfo, Operator Selule Selengkapnya

    Kaum Muda Harus Bisa Membuka Usaha Rintisan

    Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim atau IKPM Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengatakan anak muda masa kini harus Selengkapnya

    BRTI keluarkan surat edaran pelarangan penjualan kartu perdana asing

    Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) melalui surat edaran No. 2 tahun 2019 melarang perdagangan dan pendistribusian kartu perdana Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA