FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 11-2018

    1168

    Investasi dengan Insentif Harus Perkuat Industri dan Ekonomi Nasional

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Bogor, Kominfo - Investasi dan ekspor merupakan kunci dari pertumbuhan ekonomi. Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memimpin rapat terbatas tentang Kebijakan Investasi dan Perpajakan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (21/11/2018).

    Di bidang investasi, Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah dan akan terus melakukan perbaikan agar iklim investasi di Indonesia semakin kompetitif dengan negara lainnya.

    “Saya minta agar kebijakan-kebijakan yang terkait dengan investasi, dengan insentif-insentif perpajakan perlu kita evaluasi secara berkala sehingga lebih menarik dibandingkan dengan negara-negara lain dan betul-betul bisa berjalan efektif di dalam pelaksanaannya,” ujar Presiden.

    Presiden melanjutkan, defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan Indonesia memerlukan perbaikan, dan melalui investasi dan ekspor inilah perbaikan tersebut hendak dijalankan.

    Kepala Negara mengingatkan, investasi yang nantinya mendapatkan insentif harus mampu memperkuat industri dan perekonomian nasional.

    “Kita juga harus memastikan bahwa investasi yang mendapatkan insentif adalah sektor-sektor yang betul-betul memperkuat industri kita, betul-betul memperkuat ekonomi nasional kita, bisa mendorong proses transformasi ekonomi hilirisasi dari bahan mentah kepada industri pengolahan, dan memperkuat industri yang berorientasi ekspor yang bisa memberikan nilai tambah,” ucapnya.

    Sehingga, lanjut Presiden, kita bisa merevitalisasi industri dan dapat mengurangi bahan baku serta menumbuhkan industri yang memanfaatkan sumber daya ekonomi lokal yang dimiliki.

    Selain itu, tak kalah penting, Presiden menekankan kebijakan investasi yang dikeluarkan pemerintah harus didesain sedemikian rupa untuk memperkuat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan kata lain, usaha-usaha kecil harus mendapatkan keuntungan dari kebijakan investasi tersebut.

    “Kebijakan investasi harus betul-betul didesain sesuai dengan target kepentingan nasional kita, bukan hanya dalam penciptaan lapangan pekerjaan baru dan menurunkan angka pengangguran, tetapi harus juga bisa memperkuat pelaku ekonomi domestik khususnya usaha mikro, usaha kecil, dan menengah dengan memanfaatkan peluang alih teknologi yang ada serta mendorong kemitraan usaha besar dengan usaha menengah, kecil, dan mikro,” ujar Presiden. 

    Berita Terkait

    Wapres Laksanakan Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Istiqlal

    Presiden dan Wapres tampak menunaikan salat Tahiyatul Masjid dan turut mengumandangkan takbir bersama jemaah lainnya. Selengkapnya

    Semboyan Kemajemukan Sulut Sejalan dengan Prinsip Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Semboyan “Torang Samua Basudara”, betul-betul dijadikan semangat untuk mendorong pembangunan daerah oleh seluruh masyarakat dan jajaran Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Songsong Indonesia Emas 2045, Wapres Ajak Umat Islam Berjihad Ekonomi Sesuai Nilai Al-Quran

    Wapres mengajak umat Islam di tanah air sebagai penduduk mayoritas bangsa Indonesia untuk memperkuat kemampuan ekonominya. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA