Jadi Negara Ekonomi Digital Terkuat, Kominfo: Kita Punya Potensi

Bandung, Kominfo - Tingginya angka pengguna internet di Tanah Air menjadi landasan visi misi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terkuat, terutama di Asia Tenggara, pada tahun 2020.

Menuju cita-cita tersebut, Presiden meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai regulator, fasilitator, agregator dan akselarator terus berupaya melakukan program peningkatan kemampuan masyarakat di bidang digitalisasi.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widyastuti, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/11/2018), pada agenda diskusi media Forum Merdeka Barat 9 bertema Membangun Indonesia, Menyejahterakan Jawa Barat.

Niken menyampaikan, jika Indonesia dapat menjadi negara ekonomi digital terkuat tahun 2020 sesuai arahan Presiden, maka kontribusi untuk untuk perekonomian negara mampu mencapai USD 130 juta.

Niken menyampaikan, sampai kini tercatat sebanyak 143 juta masyarakat atau 56 persen dari seluruh penduduk Indonesia merupakan pengguna internet aktif. Dari angka pengguna internet itu, 60 persen berasal dari generasi muda atau milenial.

"Durasi penggunan internet semakin meningkat setiap harinya dengan rata-rata lebih dari 10 jam. Penggunaan internet dan digitalisasi untuk komunikasi sebagian untuk chating 63 persen, browsing 50 persen dan video streaming 35 persen," ujar Niken.

Dengan berbagai potensi pemanfaatan teknologi digital tersebut, ucap Niken, nantinya Indonesia bukan saja terkuat di Asia Tenggara tahun 2020, namun juga akan mampu berada di peringkat kelima dunia. 

Niken menyebutkan, saat ini saja Indonesia sudah menorehkan catatan sebagai negara keempat di dunia yang memiliki perkembangan teknologi digital amat pesat.

"Ini bukan berbasis data saja, tanda-tanda arah kemajuan sudah terlihat. Banyak capaian dari berbagai sisi dan bidang kita rasakan. Ekonomi kita tetap kuat di tengah ekonomi global yang penuh dinamika," ucap Niken.

Niken menilai, segala daya dan potensi teknologi digital di Tanah Air maka ke depannya akan mampu mengubah dunia. Niken mencontohkan, saat ini salah satunya Go-Jek yang berada di urutan ke 17 dari 50 perusahaan pengubah dunia.

Berkaitan dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kemenkominfo agar menyusun program mempersiapkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terkuat, Niken menuturkan, permintaan tersebut langsung ditindaklanjuti. 

Niken membeberkan, pemerintah mendorong terciptanya 1000 startup tahun 2020 yang di tujukan kepada generasi milenial. Guna diketahui, usaha mewujudkan itu telah dideklarasikan sejak dua tahun lalu yakni Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

"Juga melakukan pelatihan dari 40 ribu peserta hingga tersisa 200 peserta yang nantinya akan dipertemukan dengan para investor. Kemudian melakukan pendampingan UMKM secara online dengan target 8 juta nvestor yang sekarang sudah mencapai 82 persen," kata Niken. 

Bentuk program lainnya, Niken menyebutkan,  Kemenkominfo memberikan beasiswa kepada 20 ribu generasi milenial untuk pelatihan keterampilan mengenai big data, siber security, artificial intelegent yang akan dibuka tahun 2019.**