FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 09-2011

    2858

    Kerja Sama IT dengan Jepang - Tanahdatar Pilot Project

    Kategori Sorotan Media | admin

    Tanahdatar ditetapkan menjadi daerah pilot project komunikasi dan informatika. Tahun ini, 12 kecamatan di Tanahdatar akan mendapatkan bantuan mobil untuk pengembangan IT di Tanahdatar. Semua ini wujud keberhasilan Tanahdatar dalam pengembangan teknologi informasi (TI) di daerah tersebut.

    "Project ini terselenggara berkat komitmen pemkab bekerja sama Asia Pasific Telecommonity (APT), pemerintah Jepang dan Kementerian Komunikasi dan Informasi," ujar Bupati Tanahdatar, Shadiq Pasadigoe usai menerima kunjungan Presiden End Ceo TTC Jepang, Mr Dr Yuzi Inoe dan Hidayuki Iwata di Gedung Indo Jalito Batusangkar. Hadir sejumlah kepala SKPD terkait.

    Manfaat kerja sama ini telah mulai dirasakan keberadaannya di Tanahdatar. Seperti di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan serta membangun centre pendidikan sebagai media informasi teknologi bagi masyarakat. Termasuk memperluas kembali kerja sama perluasan jaringan fiber optic yang akan menghubungkan tujuh SKPD.

    Yaitu Ispektorat, Dinas PU, Dinas Peternakan, Kantor Lingkungan Hidup, Sekretariat DPRD, Badan Taskin dan Gedung Dinas Kesehatan yang merupakan kelanjutan dari pemasangan jariagan fiber optic yang sudah terpasang sebelumnya tahun 2009 di enam SKPD. Yaitu DPPKA, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, BKD & Diklat, Bappeda, Sekretariat Daerah dan Dinas Pendidikan.

    "Kami menyambut baik kerja sama TTC Jepang ini. Banyak kerja sama yang telah berhasil diwujudkan di Tanahdatar apalagi Tanahdatar hanya satu-satunya daerah memperoleh proyek kerjasama dengan The Telecomonication Technology Committee (TTC) melalui Kementrian Kominfo," tambah Shadiq.

    Pemkab juga mendapat dukungan dari TTC dan NTT (Nippon Telephone Telegram Japan) untuk membangun sistem e-health.
    "Ini bisa menjadi pusat percontohan untuk Indonesia Bagian Barat sehingga dapat menghubungkan pusat-pusat kesehatan dan rumah-rumah sakit dengan TIK dengan menyediakan informasi secara akurat dan lengkap dalam lingkungan klinik, rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat," ulasnya.  

    Alat ini bisa menyediakan data diri serta riwayat kesehatan pasien, jenis penyakit yang diderita, gejala dan waktu kemunculan gejala penyakit, medical treatment dan informasi lainnya yang signifikan bagi kesehatan pasien.

    Data SKPD Terinterkoneksi
    Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Tanahdatar, Daryanto Sabir menyebutkan program dari bantuan Jepang ini bisa terwujud, karena pihaknya juga telah mengalokasikan melalui dana APBD. "Kami berharap program yang ditawarkan Jepang ini mampu memberikan akses yang lebih besar dalam pengembangan IT. Karena sebelumnya telah dilakukan pemasangan jaringan fiber optik di kantor bupati dan sudah terkoneksi ke seluruh kantor SKPD," ulasnya.

    Untuk tahap kedua, program ini akan dilanjutkan untuk tujuh kantor di lingkungan Kantor Bupati. Yakni Inspektorat, Lingkungan Hidup, Dinas Peternakan, Sekretariat DPRD, Badan Taskim dan Dinas Kesehatan. (*)

    Sumber: http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=11940

    Berita Terkait

    Upaya Pemerintah Pusat Turunkan Stunting, Tanggamus Jadi Prioritas

    Kasub Direktorat Informasi dan Komunikasi Sosial, Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementrian Kominfo Selengkapnya

    Berau Terima Bantuan Jaringan Internet dari Kominfo

    Kabupaten Berau mendapatkan bantuan jaringan internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi Selengkapnya

    Kominfo Hubungkan Pencari Kerja IT dengan Perusahaan Lewat Platform Simonas

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan platform Sistem Informasi Alumni Sertifikasi (SIMONAS) yang menghubungkan penca Selengkapnya

    Perempuan Zaman Sekarang Mesti Go Online

    Gadget atau gawai tidak hanya dijadikan sebagai alat untuk bermedia sosial. Lebih dari itu, banyak cara dan inovasi-inovasi baru untuk meman Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA