FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 12-2018

    1373

    Sinergikan Program, Kominfo dan Pemprov NTB Gelar Workshop Penanganan Konten Negatif

    Kategori Berita Kominfo | helm003
    Sekretaris Ditjen Aptika, Kepala Dinas Kominfotik NTB, narasumber BNPT, BNNP NTB dan Mafindo berfoto bersama peserta Workshop Penanganan Konten Hoaks, Radikalisme dan Pornografi di Hotel Aruna Senggigi, Lombok, Selasa (04/12/2018). - (Okky / Ditjen Aptika)

    Lombok, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Workshop Penanganan Konten Hoaks, Radikalisme dan Pornografi. Joint program Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB itu berlangsung di Hotel Aruna Senggigi, Lombok, Selasa (04/12/2018). Tujuannya meningkatkan sinergitas pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam menekan peredaran hoaks dan konten-konten negatif. 

    Sekretaris Ditjen Aptika, Sadjan menyatakan Kementerian Kominfo mendorong semua elemen pemerintah dan sektor-sektor lain agar dapat menangani hoaks dan penyebaran konten-konten negatif di dunia maya. Menurutnya, melalui pelaksanaan workshop akan dapat mengedukasi masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu untuk tidak menyebarkan hoax dan konten negatif.

    “Kita berkepentingan untuk mengelola informasi baik positif maupun negatif agar tidak menjadi bom waktu,” ujar Sadjan dalam sambutan pembuka.

    Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Tri Budiprayitno memaparkan di Provinsi NTB pernah terjadi 86 kasus pelanggaran Undang-Undang ITE. Hal itu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi NTB terkait pentingnya melakukan edukasi kepada masyarakat.

    “Dinas Kominfotik memiliki yel-yel khusus yaitu sebarkan informasi bermanfaat meski hanya 1(satu) kalimat,” ujar Tri Budiprayitno seraya mengharapkan melalui kegiatan itu akan ada tips dari narasumber untuk menangani konten-konten negatif di internet.

    Selain menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo, workshop juga melibatkan narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Workshop itu diikuti pula oleh ASN, Kepolisian, Kejaksaan Negeri dan perwakilan komunitas-komunitas sektor TIK di NTB dan sekitarnya. (ABE)

    Berita Terkait

    Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM, DWP Kominfo Gelar Bazar Ramadan 2024

    Bazar Ramadhan DWP Kementerian Kominfo tersebut diikuti oleh perempuan pelaku UMKM makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lain. Selengkapnya

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    Adaptasi Dinamika Teknologi, Kominfo Ubah Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Jastel

    Dalam Perdirjen yang ditandatangani pada tanggal 14 November 2023 itu terdapat pengaturan mengenai bentuk layanan, konfigurasi, perangkat da Selengkapnya

    Beri Efek Jera, Kominfo Musnahkan Perangkat Hasil Penertiban

    Tindakan pemusnahan merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo memberikan pemahaman yang seragam kepada pelaku usaha tentang arti penti Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA