Percepat Pemulihan Ekonomi, Menkominfo Dorong Kemitraan Multipihak
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya
SUBANG, (PRLM).- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) saat ini terus mengembangkan keberadaan Kolompok Informasi Masyarakat (KIM). Untuk keperluan tersebut pihak Kemenkominfo telah menyalurkan barbagai sarana komunkiasi kepada ribuan KIM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Demikian dikatakan Kasubdit Pemerintahan dan Lembaga Negara, Kemenkominfo, Gungun Siswadi, saat memberikan sambutannya dalam acara seminar Pemberdayaan dan Aktivitas KIM yang dilaksanakan di Aula Dayang Sumbi, Sari Ater, Senin (15/8). "Peranan KIM tidak jauh berbeda dengan Klompencapir pada masa Orde Baru dulu," kata Siswadi.
Bedanya, lanjut Siswadi, keberadaan Klompencapir merupakan bentukan pemerintah, sementara KIM tumbuh dari kalangan masyarakat sendiri. Oleh karena itu, keberadaan KIM perlu ditunjang dan diberi perhatian oleh pemerintah.
"KIM berperan meneruskan infirmasi dari pemerinatah kepada masyarakat. Selain itu, KIM juga bisa menyerap aspirasi masyarakat untuk diteruskan kepada pemerintah. KIM memiliki peran strategis dalam menyebrakan informasi yang postif," kata Siswadi.
Dikatakan, saaat ini keberadaan KIM sudah mencapai 5.600 kelopok. Diharapkan jumlah tersebut akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UMKM, Hj. Yeni Nuraeni yang bertindak sebagai nara sumber lain dalam semeniar itu mengatakan, semangat yang dimiliki para anggota KIM tidak jauh berbeda dengan semangat para pengurus koperasi dan pelaku UMKM. "Mereka sama-sama tumbuh dari bawah untuk memajukan masyarakat," kata Hj. Yeni.
Yeni yang memamparkan makalah soal Pengembangan Kewirausahaan dan UMKM menyebutkan, keberadaan KIM maupun Koperasi dan pelaku UMKM harus mendapat perhatian serus dari Pemerintah. Sebab, mereka sama-sama berjuang untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitarnya.
Bedanya, lanjut Hj. Yeni, KIM bekerja untuk membuka wawasan masyarakat eksternal. Semetara penguirus Koperasi wajib memfokuskan kinerjanya bagi kesejahteraaan anggotannya masing-masing. "Dalam mengelola Koperasi dan UMKM harus dilakukan secara produktif, efektif, dan efesien," kata Hj. Yeni. (A-106/das)***
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/155319
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, perayaan Natal tahun 2020 mengajarkan kasih dan kepekaan terhadap Selengkapnya
Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastru Selengkapnya
Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya