FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 12-2018

    1567

    Tidak Cukup Literasi, Tangkal Hoaks Harus Dengan Penindakan

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui, sejumlah elemen mulai dari pemerintah, koorporasi, perguruan tinggi, NGO, bahkan artis setiap hari boleh dikatakan selalu membuat literasi-literasi untuk menangkal berita hoakssebagaimana munculnya gerakan tagar #IndonesiaBicaraBaik yang diluncurkan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas).

    Namun Menteri Rudiantara mengingatkan, gerakan-gerakan itu tidak cukup. Ia menyebutkan, untuk menangkal hal-hal yang negatif di dunia maya, pihaknya memilih melakukan penindakan. Yang terakhir adalah, menurutnya, tindakan di dunia nyata, yaitu polisi.

    “Ketiganya harus berjalan bersama, tidak bisa hanya literasi saja tanpa ada proses yang kedua dan proses yang ketiga,” kata Menkominfo Rudiantara kepada wartawan usai menghadiri Pembukaan Konvensi Nasional Humas 4.0, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12/2018) pagi.

    Diakui Menteri Kominfo, memang tantangannya menjadi luar biasa karena dalam hal ini kalau kita bicara yang positif saja ya, kolaborasi itu harus semakin menjadi agenda utama karena tidak bisa lagi seseorang menjalankan misi kehumasannya secara sendiri.

    Namun karena masyarakat kita sendiri juga belum semuanya masuk dunia maya, menurut Menkominfo, komunikasi kehumasan di level below the line juga harus jalan. Karenanya, lanjut Rudiantara, pemerintah tetap harus melakukan pertunjukkan rakyat yang bisa lebih mengena langsung kepada masyarakat.

    “Kombinasi semua ini harus dijalankan,” ujar Menteri Kominfo.

    Ia menunjuk contoh misalnya pewayangan. Menurut Rudiantara, kalau di daerah itu wayangan berkumpul, semua dengar kemudian pesannya dititipkan kepada dalang.

    “Semuanya yang langsung yang berhadapan langsung dengan masyarakat, tidak semuanya menggunakan platformdigital. Yang menggunakannya kadang-kadang dia tidak tahu karena seperti tadi yang disampaikan bahwa  jangan biarkan jempol lebih cepat dari pemikiran kita. Masyarakat di daerah-daerah tertentu memang harus kita literais secara langsung tidak bisa melalui platform ini,” tukas Rudiantara. 

    Sumber

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    Beri Efek Jera, Kominfo Musnahkan Perangkat Hasil Penertiban

    Tindakan pemusnahan merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo memberikan pemahaman yang seragam kepada pelaku usaha tentang arti penti Selengkapnya

    Kominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Labuan Bajo

    Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya

    Awas Disinformasi! KPK Tangkap Lima Pelaku Transaksi Janggal Kemkeu

    Konon dalam unggahan itu, disebutkan bahwa penangkapan tersebut dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA