FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 12-2018

    1707

    Rabu Ini, Anggota BRTI 2018 - 2021 Dilantik

    Kategori Sorotan Media | daon001
    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan paparan kinerja empat tahun Kemkominfo pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

    JAKARTA - Anggota baru Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) hasil seleksi akan dilantik pada pekan ini yakni pada Rabu (19/12/2018). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya akan melantik anggota baru pada pekan ini. Adapun, belum diketahui berapa jumlah nama yang akan menjadi anggota baru BRTI yakni yang berhasil mengikuti tes wawancara.

    Sebelumnya, terdapat 16 nama yang mengikuti tes wawancara. Nama-nama tersebut yakni Abdul Gaffar, Agung Harsoyo, Agung Kusumawardhana, August Bualazaro Hulu dan Bambang Priantono. Kemudian, Bisyron Wahyudi, I Ketut Prihadi Kresna Murti, John Sihotang, Johny Siswadi, Muhammad Imam Nashiruddin dan Muhammad Shalahuddin. 

    Terakhir, Paul Lumbantobing, Rolly Rochmad Purnomo, Sang Putu Winangun, Setyardi Widodo, dan Wahyu Raditya. Di antara 16 nama itu, terdapat empat nama kandidat yang telah menjadi komisioner BRTI pada periode sebelumnya. Keempat nama tersebut yakni Agung Harsoyo, Dosen ITB sebelumnya komisioner bidang teknologi. 

    Lalu, I Ketut Prihadi Kresna, praktisi hukum dan regulasi telekomunikasi yang pernah menjabat sebagai komisioner bidang hokum, dan Muhammad Imam Nashiruddin dari PT Indosat Tbk. yang menjadi komisioner bidang ekonomi mikro/bisnis. Terakhir, Rolly Rochmad Purnomo yang pernah berkarir di KPPU dan Bappenas, pernah menjabat sebagai komisioner bidang kebijakan publik. 

    "Insyaallah BRTI yang baru dilantik hari Rabu, 19 Desember," ujarnya dalam pesan singkat, Senin (17/12/2018). 

    Menurutnya, tugas anggota BRTI baru akan lebih fokus ke ranah perlindungan pelanggan. Adapun, dari sisi pembuatan regulasi, dia menginginkan agar aspek keteknisan tak menambah kompleksitas. Pasalnya, diperlukan regulasi-regulasi yang rinci tapi tetap memberikan ruang kepada para pemangku kepentingan. 

    "BRTI periode yang baru harus lebih fokus kepada hal-hal yang bersifat perlindungan pelanggan dan membuat regulasi teknis yang lebih terperinci namun tetap dalam konteks light touch regulation," katanya.

    Sumber berita: www.bisnis.com (17/12/2018)

    Pewarta: Demis Rizky Gosta

    Berita Terkait

    Perangko Sail Nias 2019 Resmi Dirilis

    Ada yang istimewa dalam kegiatan puncak Sail Nias 2019 Sabtu (14/9). Pemerintah resmi menandatangani Perangko Edisi Sail Nias. Apresiasi ini Selengkapnya

    Rudiantara Lantik 7 Anggota Komite BRTI, Fokus Layanan TI

    Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melantik tujuh anggota baru Komite Regulasi Telekomunikasi Badan Regulasi Telekomuni Selengkapnya

    Kominfo lantik anggota BRTI periode 2018-2022

    JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara pada hari ini melantik Komite Regulasi Telekomunikasi pada Badan Regulasi Telekomun Selengkapnya

    Ini Nama Enam Perwakilan Masyarakat di BRTI Periode 2018 - 2022

    JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa dari enam orang yang akan mengisi posisi perwakilan masyarakat seba Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA