FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 12-2018

    843

    Kemkominfo: Proyek Palapa Ring Tengah Tuntas 100%

    Kategori Sorotan Media | daon001
    Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) optimistis mampu memenuhi target penyelesaian konstruksi fisik Palapa Ring Tengah akhir tahun ini.

    Jakarta - Proyek jaringan infrastruktur Palapa Ring paket Tengah telah selesai 100 persen dan dapat segera digunakan untuk uji coba sebelum beroperasi secara penuh. "Proyek Palapa Ring Tengah telah selesai tuntas 100 persen," kata Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dalam keterangan pers, Sabtu (22/12). 

    Palapa Ring Tengah dibangun melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara, terdiri dari kabel serat optik di darat sepanjang 1.326,22 kilometer dan 1.787,06 kilometer kabel laut. 

    Dengan Palapa Ring Tengah, kota dan kabupaten di wilayah tersebut akan dapat terhubung ke jaringan 4G kecepatan akses hingga 30 megabit per detik. 

    Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo menyatakan, hingga saat ini terdapat 23 perusahaan yang berminat untuk melakukan uji coba jaringan dengan memanfaatkan infrastruktur Palapa Ring Tengah. Mengenai masalah keamanan, Kemkominfo menyatakan wilayah yang dilalui Palapa Ring Tengah merupakan jalur bebas gempa. 

    Palapa Ring merupakan infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), terdiri dari Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur. 

    Palapa Ring tidak hanya akan menghubungkan seluruh Indonesia dalam jaringan telekomunikasi, tapi, juga akan mengikis perbedaan layanan telekomunikasi antara di Pulau Jawa dengan daerah lain di Indonesia. 

    Palapa Ring Paket Barat telah selesai dibangun pada Maret lalu, pemerintah sudah mengumumkan tarif layanan jaringan serat optik sejak September. 

    Palapa Ring Paket Timur saat ini mencapai 88,14 persen. Pembangunan Palapa Ring dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP). 

    Pembiayaan yang diterapkan dengan skema availability payment, memungkinkan pemerintah memulai pembayaran penggantian modal yang ditanamkan investor setelah proyek beroperasi. 

    Pemerintah menggunakan dana universal service obligation (USO) untuk operasional Palapa Ring. Dana USO merupakan dana kontribusi perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25 persen untuk setiap kuartal.

    Sumber berita: www.beritasatu.com (23/12/2018)

    Berita Terkait

    Kominfo 2020, di tengah pandemi COVID-19

    Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi Indonesia sejak pandemi virus corona melanda pada Maret lalu. Selengkapnya

    Kominfo awali Natal dengan aksi sosial

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya

    Kominfo raih predikat wilayah bebas korupsi 2020

    Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapat penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi setelah memenuhi persyaratan yang d Selengkapnya

    Menkominfo: Kebijakan Transformatif untuk Ciptakan Ekosistem Digital Mumpuni

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate menyatakan, pada tahun 2021, pemerintah mengambil langkah ekstra untuk memper Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA