FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 01-2019

    1264

    Palapa Ring Akan Dongkrak Ekonomi Digital

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan, jaringan tulang punggung (backbone) kabel serat optik Palapa Ring yang memberikan akses dan menyambungkan layanan internet ke seluruh wilayah Nusantara akan dimanfaatkan untuk mendukung kebangkitan ekonomi digital di Indonesia.

    Dia sangat optimistis, segera selesainya 100% proyek Palapa Ring akan menjadikan seluruh wilayah kota/ kabupaten di Indonesia tersambung layanan data (internet) 4G. Saat ini, proyek Palapa Ring paket Barat dan Tengah sudah selesai 100%, serta menyusul Paket Timur bisa dituntaskan pada semester 1-2019. Indonesia pun akan merdeka sinyal pada 2020.

    "Ini kita manfaatkan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia. Jangan lupa, tahun 2020, proyeksi dari ekonomi digital Indonesia akan mencapai US$ 130 miliar, atau kurang lebih mencapai 11-12% dari ekonomi Indonesia. Suatu angka yang sangat besar dan merupakan paling besar di kawasan regional," jelas dia, dalam keterangannya, pekan lalu.

    Menurut Menkominfo, Palapa Ring Tengah yang baru selesai dibangun telah terintegrasi dengan Palapa Ring Barat yang mulai beroperasi sejak April 2018. "Kabupaten Morotai bagian dari pembangunan dari Palapa Ring bagian Tengah terintegrasi dengan Bagian Barat. Kita tinggal menunggu penyelesaian Palapa Ring Bagian Timur," jelasnya.

    Palapa Ring Timur ditargetkan bisa selesai dan terintegrasi pertengahan 2019. Palapa Ring Timur akan mencakup jaringan telekomunikasi di Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NusaTenggara Timur (NTT). Masih dalam proyek ini termasuk juga sebagian dari Maluku yang konstruksinya hampir 90% dan diharapkan bisa segera diintegerasi-kan ke Palapa Ring Barat dan Tengah.

    Dengan terintegrasinya Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur, lanjut Rudiantara, pada pertengahan tahun 2019, 514 kabupaten dan kota akan tersambung layanan telekomunikasi, termasuk di dalamnya layanan data/ internet 4G.

    "Sudah terhubung dengan jaringan tulang punggung internet berkecepatan tinggi broadband melalui Palapa Ring maupun melalui jaringan yang dibangun oleh temanteman operator lainnya," jelasnya.

    Menkominfo pun mengajak semua pihak untuk memanfaatkan Palapa Ring untuk berkomunikasi yang baik dan aktivitas yang produktif. " Ayo kita manfaatkan terus Palapa Ring ini untuk komunikasi yang lebih baik di Indonesia khususnya untuk mendukung ekonomi digital Indonesia," ungkap dia.

    Pekan lalu, selama dua hari, Men kominfo telah berkunjung ke Pulau Morotai untuk melihat penyelesaian pembangunan terminal Station Fiber Optic Morotai. Terminal ini menampung perangkat aktif transmisi backbone fiber optic jaringan Palapa Ring Paket Tengah.  Kunjungan kerja tersebut enjadi momentum uji coba pemanfaatan backbone fiber optic Palapa Ring. Jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Manado ke Melonguane, Kabupaten Talaud, kemudian dari Melonguane ke Morotai, Maluku Utara. 

    Hasil uji coba khusus kapasitas Palapa Ring Tengah mencapai 100 gigabyte per second (Gbps), kecepatan akses di Terminal Station Morotai up to 40 mega byte per second (Mbps), dan kecepatan akses di sekitar Taman Kota Morotai up to 30 Mbps. Kecepatan ini meningkat signifikan dari sebelumnya sekitar 2 Mbps.  

    "Kecepatan internet pada saat speediest bisa mencapai 40 Mbps untuk unduh, sedangkan untuk unggah mencapai 7 Mbps. Hal ini seharusnya dimanfaatkan operator agar masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar," ujar Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Bambang Noegroho. 

    Dukungan SDM  Menkominfo pun telah menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi digital di Tanah Air seiring makin meningkatnya penetrasi internet. Pemerintah pun akan terus memfasilitasi dan mendidik sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar bisa memanfaatkan ekonomi digital guna mencapai total transaksi senilai US$ 130 miliar tahun 2020.

    Menkominfo menjabarkan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri digital, yaitu melalui salah satu program yang diberi nama Digital Talent. Menurut Rudiantara, dukungan itu diberikan karena pemerintah menginginkan adanya 1.000 perusahaan rintisan berbasis teknologi start-up digital di Indonesia hingga 2030.

    Untuk bisa mencapai keinginan tersebut, Rudiantara menekankan pentingnya pengembangan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang ditaksir jumlahnya mencapai 20 ribu orang. "Karena, kalau tidak didorong, kita ini terlambat karena SDM menjadi isu utama dalam pengembangan ekonomi digital. Di samping itu, kami mendorong munculnya sejumlah unicorn," ungkapnya. 

    Menurut Rudiantara, penyiapan SDM di bidang teknologi menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah. Hal ini diperlukan terutama untuk mengatasi kesenjangan antara ketersediaan tenaga kerjayang kompeten di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan kebutuhan Industri 4.0 yang semakin mendesak dipenuhi.

    Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membentuk program beasiswa Digital Talent yang dikelola oleh Balitbang SDM. Tahun 2018, untuk menghasilkan 1.000 orang tenaga andal Industri 4.0, Kemen kominfo bekerja sama dengan lima universitas negeri di Indonesia selaku tuan rumah dan penyedia tenaga pengajar. 

    Selanjutnya, Kemen kominfo akan menggelar program pendidikan SDM mumpuni di teknologi digital (talenta digital) untuk 20 ribu orang pada 2019. "Program itu juga didukung oleh Microsoft Indonesia selaku penerbit sertifikat keahlian sesuai dengan tema pelatihan masing-masing," paparnya.

    Sumber berita: Investor Daily (07/01/2019)

    Berita Terkait

    Kominfo awali Natal dengan aksi sosial

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya

    Percepat Pemulihan Ekonomi, Menkominfo Dorong Kemitraan Multipihak

    Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian di banyak belahan dunia. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untu Selengkapnya

    Cara Kominfo Dukung Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia usai terhantam pandemi covid-19. Salah sa Selengkapnya

    Pemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat Pilar

    Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA