FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 01-2019

    1712

    Alibaba Kembangkan Pariwisata Bali, Berbasis Teknologi Internet

    Kategori Sorotan Media | daon001
    Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, memberikan penjelasan dalam acara TECHtalk di Three Montain, UID Creative Campus Kura Kura Bali, Denpasar, Sabtu (12/1/2019).

    DENPASAR - Bali akan mengembangkan pariwisata berbasis teknologi. Hal ini menyusul adanya komitmen Tsinghua South East Asia (SEA) dan Alibaba Cloud yang siap memajukan internet di Indonesia. 

    Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Rudiantara, peran raksasa teknologi dunia seperti Alibaba sangat vital untuk perkembangan pariwisata Bali di zaman teknologi ini.  

    "Bagi Pulau Dewata, komitmen itu sangat menguntungkan, karena Bali sebagai daerah pariwisata yang sudah diakui dunia akan semakin berkembang karena kemajuan tekonologi yang mengikutinya," katanya dalam acara TECHtalk di Three Montain, UID Creative Campus Kura Kura Bali, Denpasar, Sabtu (12/1). 

    Sebagai bentuk komitmen menyebarkan ide dan membantu perkembangan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di segala sektor guna mendukung program pembangunan pemerintah Indonesia, Tsinghua Sea dan Alibaba Cloud bertekad memajukan teknologi internet di Indonesia. 

    Komitmen keduanya disaksikan Menkominfo Rudiantara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, pihak swasta dan perusahaan "star up" dalam kolaborasi bertemakan 

    "Revolution 4.0 Shape Your Future with Articial Intelligence and Big Data". 

    Rudiantara menambahkan, kini payment system telah berubah. Mulai dari reservasi hotel sampai pesawat tidak seperti dulu yang mengharuskan kita untuk datang terlebih dahulu melakukan pemesanan. 

    "Bali sebagai daerah pariwisata pastinya akan terkena dampaknya positifnya, tapi harus tetap kita cegah dampak negatifnya," ujarnya. 

    Rudiantara juga menyebutkan bahwa kini di Kementerian Pariwisata telah menggunakan big data analitic. Dengan hal ini, Kemeterian Pariwisata dapat menganalisis wisatawanwisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. 

    “Mulai dari perilaku, belanja wisatawan, asal wisatawan hingga wisatawan menginginkan apa sudah bisa dianalisa Menpar Pak Arief Yahya,” ungkapnya. 

    Berpusat di Bali 

    Sebelumnya, Tsinghua South East Asia melakukan peletakan batu pertama di Kura Kura Bali pada Oktober 2018 lalu. Dan, kemarin Tsinghua SEA mengadakan TECHtalk pertama di Three Montain, UID Creative Campus Kura Kura Bali. 

    Berlokalaborasi dengan Alibaba Cloud, TECHTalk pertama oleh Tsinghua SEA berjudul 'Industry Revolation 4.0: Shape Your Future with Artical Intelligence and Big Data'. 

    "Berbanggalah kita yang ada di Bali ini sehingga bisa menarik perhatian Tsinghua untuk membuat pusat di Bali. Dan TECHTalk ini membicarakan mengenai teknologi-teknologi yang akan berkembang dan yang akan memberi dampak untuk prilaku dan lifestyle kita," ucap Rudiantara. 

    UID Creative Campus bercita-cita untuk mendatangkan partner inovasi terkemuka dunia ke Bali untuk menumbuhkembangkan pusat inovasi dan talent. 

    TECHTalk akan mengeksplorasi ide-ide besar, wawasan, dan tren global teknologi yang akan dikelola oleh United in Diversity (UID) dan Kura Kura Bali sebagai komitmen untuk menyebarkan ide dan membantu perkembangan inovasi, karena dunia saat ini tidak hanya saling berhubungan namun juga sedang menghadapi tantangan dahsyat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di segala sektor, termasuk pariwisata yang menjadi tumpuan masyarakat Bali. 

    Dalam kesempatan tersebut, Direktur Big Data dan Arsitektur Solusi Al Alibaba Cloud, Pradeep Menon, membahas pentingnya Big Data dan bagaimana Big Data bisa memberdayakan bisnis Indonesia dengan inovasi berbasis data dan transformasi digital. 

    Alibaba Cloud memulai internet Champion Global Accelerator Program dengan lebih dari 300 perusahaan dan kalangan profesional di Jakarta pada 9 Januari 2019. Program ini akan menyediakan training, bimbingan, dan kesempatan modal usaha untuk bisnis dan kalangan profesional dari perushaan start-up hingga perusahaan besar.

    Sumber berita: www.tribunnews.com (13/01/2019)

    Pewarta: Karsiani Putri

    Berita Terkait

    Kominfo Bangun 4.200 BTS Demi Desa Teraliri Internet di 2021

    Untuk memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membangun 4 Selengkapnya

    Pemerintah Akselerasi Penyediaan Internet di Fasyankes

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan, pemerintah berkomitmen melakukan akselerasi penyediaan akses int Selengkapnya

    Perempuan Diminta Lebih Banyak Terjun ke Dunia Teknologi

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong perempuan terjun ke dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lewat berbagai Selengkapnya

    Tips dari Kominfo untuk Melindungi Data Pribadi di Internet

    KOMPAS.com - Ada satu hikmah di balik pandemi Covid-19, yakni menciptakan masyarakat yang lebih "melek teknologi ". Sebab, sebagian besar da Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA