FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 01-2019

    1074

    Tiga Industri Global Komitmen Tambah Investasi

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Davos, Kominfo - Tiga industri skala global memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan kemudahan izin usaha.  Bahkan perwakilan tiga industri berkomitmen untuk menambah investasi di Indonesia. 

    “Apresiasi itu mereka sampaikan karena selama ini sudah diberikan kesempatan dan kemudahan untuk lebih bisa mengembangkan usahanya,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan dalam rangkaian acara 2019 World Economic Forum Annual Meeting di Davos, Swiss, Jumat (25/01/2019). 

    Menperin Airlangga melakukan pertemuan dengan CEO The Coca-Cola Company James Quincey, VP of Environment, Policy and Social Initiatives Apple Lisa Jackson, serta CEO SF Motors John Zang. Ketiganya berkomitmen untuk terus menjalankan bisnisnya dan menargetkan bisa segera menambah investasi. 

    “Perbincangan dengan Coca-Cola, mereka juga ingin melakukan lebih banyak diversifikasi produk. Salah satu yang mereka lihat sangat potensial di Indonesia adalah minuman kopi. Tetapi mereka masih terbuka melihat produk-produk lain yang bisa dikembangkan di Indonesia” papar Menperin.

    Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pihak Apple sedang menyiapkan acara wisuda perdana Apple Developer Academy di BSD City, Tangerang pada Maret 2019.  Fasilitas yang beroperasi sejak Maret 2018 tersebut telah membina 200 peserta untuk mengikuti program pendidikan pengembangan aplikasi berbasis sistem operasi iOS selama satu tahun.

    “Mereka juga sudah siap membangun kembali pusat inovasi serupa di Surabaya dan Batam,” ungkap Menperin. Selain didesain untuk mencetak talenta pengembang aplikasi berbasis sistem operasi iOS, Apple Developer Academy juga turut membangun ekosistem industri aplikasi iOS di Indonesia.

    Sedangkan pertemuan dengan SF Motors selaku anak perusahaan Chongqing Sokon Industry Group yang juga induk Sokonindo Automobile, Airlangga menyampaikan, mereka melaporkan keinginannya untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, berkomitmen agar pabriknya di Indonesia menjadi salah satu hub untuk rantai pasok produksi mereka. 

    “Dalam pengembangan kendaraan listrik, mereka akan bekerjasama dengan perusahaan di Silicon Valley, termasuk di dalamnya dengan Tesla dan mereka juga sedang mempertimbangkan untuk menambah investasi agar kendaraan listrik mereka bisa ikut diluncurkan di Indonesia,” terangnya.

    Oleh karena itu, lanjut Menperin, pemerintah mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia melalui Peraturan Presiden yang akan segera diterbitkan. “Tentunya beleid itu harus diikuti dengan fasilitas PPnBM dan bea masuk impor. Jadi, kalau tanpa fiskal, regulasi tersebut kurang efektif. Insentif ini sedang disiapkan oleh Kementerian Keuangan,” tandasnya.

    Berita Terkait

    Inovasi Modifikator Otomotif Lokal Merambah Kancah Internasional

    Sektor industri modifikasi otomotif yang semakin marak saat ini telah memberikan nilai tambah dan efek berganda terhadap berkembangnya indus Selengkapnya

    Indonesia-Turki akan Terus Kerja Sama Bantu Palestina

    Kedua pemimpin juga membahas penguatan kerja sama bilateral dan sepakat untuk mengintensifkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Eco Selengkapnya

    Wapres Minta K/L dan Pemda Urai Komplikasi Investasi

    Permasalahan korupsi harus diberikan perhatian khusus dalam mewujudkan layanan investasi berkualitas. Selengkapnya

    Geliat Bisnis Industri Kriya Berpotensi Genjot Ekonomi Nasional

    Dalam gelaran keenam ini, pameran Kriyanusa mengusung tema “Kriya Unggul, Indonesia Maju” dengan tagline Cinta Kriya, Bangga Buatan Indo Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA