FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 01-2019

    1961

    Dirjen IKP Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2019

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Yogyakarta, Kominfo - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengajak seluruh masyarakat untuk  berpartisipasi dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.  

    "Mari kita semua, seluruh masyarakat  untuk berpartisipasi dalam Pemilu serta tahapan-tahapan pemilu," tutur Niken dalam Sosialisasi Literasi Media Digital Dalam Menangkal Hoax Pada Pemilu 2019 di Yogyakarta, Jumat (25/02/2019).  

    Menurut Dirjen Niken, upaya mengajak masyarakat agar ikut serta dalam setiap tahapan Pemilu menjadi tugas Ditjen IKP. "Tugas Ditjen IKP sebagai humas pemerintah. Humas yang menyampaikan pentingnya Pemilu, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu serta tahapan-tahapan pemilu," paparnya.

    Dirjen IKP mengingatkan pula seluruh peserta yang kebanyakan dari ibu penggiat PKK untuk mewaspadai bahaya hoaks. Ia menjelaskan ciri-ciri hoaks agar bisa dihindari dan tidak disebarluaskan.

    "Bahaya hoaks yang dapat merusak, agar ibu-ibu bisa menjadi cerdas dalam menyebarkan informasi yang tidak bisa ditentukan kebenarannya," paparnya seraya menjelaskan Fatwa Majelis Ulama Indonesia mengenai hukum haram menyebarkan hoaks, gosip dan ujaran kebencian.

    Dalam acara itu hadir pula Ketua KPUD Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi. Ia menjelaskan cara tepat memelihara kedamaian pada tahun politik. "Caranya dalah dengan tidak menyebar hoaks dan selalu melakukan cek kebenaran informasi," ungkapnya. 

    Haryadi juga menjelaskan mengenai kewajiban pemilih untuk memiliki KTP Elektronik.  "Sesuai UU Nomor 7/2017 Pasal 248 pemilih harus memiliki KTP Elektronik. Dan harus tercatat dalam Daftar pemilih ada DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTb(Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus)," tuturnya.

    Sementara Direktur Eksekutif Institut Demokrasi Republikan Syaiful Arif  mengajak seluruh masyarakat Indonesia 17 April 2019. "Demokrasi bukanlah sistem kafir karena sejatinya dalam Islam demokrasi sangat dimuliakan," tandasnya.

     

    Ajak Bisnis Online

    Dihadapan sekitar 200 orang ibu pegiat PKK Yogyakarta, Direktur Informasi Perekonomian Septriana Tangkary memotivasi ibu-ibu PKK agar bisa memanfaatkan telepon seluler untuk menambah penghasilan. "Ponsel bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Dibanding untuk mengonsumsi hoaks, lebih baik bisa digunakan jualan," ungkapnya.

    Dengan materi Belanja dan Jualan Online Murah, Cepat dan Aman, Direktur Infokom Perekonomian Ditjen IKP mendorong ibu-ibu bisa berbisnis online. "Mengapa harus berbisnis online? Karena dapat menjangkau pasar yang luas, tidak harus ada lokasi, memangkas biaya serta potensi pendapatan yang tidak terbatas,' jelasnya.

    Berita Terkait

    Awas Hoaks Mobilisasi Taruna STIN dalam Pemilu 2024!

    STIN menegaskan mereka hanya melaksanakan hak konstitusional dan menggunakan hak pilihnya, bukan melakukan operasi intelijen seperti yang di Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Cincin Perusak Kertas Suara Pemilu 2024? Itu Hoaks!

    Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA