FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 01-2019

    1030

    Rudiantara: RI Penyuplai Mayoritas Industri Digital Asia Tenggara

    Kategori Sorotan Media | daon001
    Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

    Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Indonesia saat ini telah menjadi bagian dari penyuplai industri digital mayoritas di Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat perusahaan dari 10 perusahaan dengan level unicorn berasal dari Indonesia seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia dan BukaLapak. 

    "Dalam kurun waktu delapan tahun, total nilai empat unicorn tersebut telah melampaui nilai pasaran operator seluler yang telah berusia 4 dekade," kata Rudiantara dalam pidatonya yang berjudul Indonesia is Poised to Benefit from the Digital Revolution di sela acara World Economic Forum 2019 di Davos, Swiss seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 25 Januari 2019. 

    Menurut Rudiantara, pemerintah memiliki misi untuk menjadikan Indonesia sumber energi digital di Asia. Untuk menegaskan komitmen tersebut, pemerintah mengakselerasi pengembangan teknologi digital lewat pembangunan infrastruktur salah satunya lewat peluncuran satelit Palapa Ring. 

    Data Kominfo menunjukkan lebih dari 264 juta penduduk telah mendapatkan penetrasi teknologi komunikasi yang baik. Tercatat sebanyak 105 juta di antaranya merupakan pengguna internet aktif, 173 juta pengguna ponsel aktif, 96 juta merupakan pengguna media sosial yang aktif, dan 28 juta diantaranya konsumen e-commerce yang aktif. 

    Karena itu, tak heran jika dalam satu dekade terakhir bisnis e-commerce telah mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Kominfo mencatat pada 2017 bisnis rintisan digital di Indonesia berhasil meraup investasi senilai US$ 4 miliar dan mendapatkan pertumbuhan sekitar 17 persen per tahun. 

    Selain itu, menurut Rudiantara, untuk mendorong misi tersebut Kementerian juga telah memiliki program bernama Digital Talent Scholarships. Program ini merupakan pelatihan non akademik selama dua bulan yang bekerja sama dengan perusahaan digital seperti 

    Microsoft dan Cisco serta sejumlah universitas. Melalui program ini peserta akan belajar mengenai kecerdasan buatan, keamanan siber, komputasi awan dan robotika. 

    Kemudian, Kementerian memiliki program Next Indonesian Unicorn (NextICorn). Melalui program ini, pemerintah ingin membantu para perusahaan dengan level unicorn untuk mendapatkan pendanaan dan menjembatani mereka dengan investor Seri B. 

    Rudiantara menuturkan, saat ini pemerintah juga telah mempertimbangkan pertumbuhan industri game. Mengingat ada 43 juta pemain game aktif saat ini. “Tahun 2017, pemasukan dari games digital meraih miliaran dollar. Kami bahkan sekarang memiliki sejumlah liga gaming nasional,” ujar Rudiantara.

    Sumber berita: www.tempo.co (25/01/2019)

    Pewarta: Dias Prasongko

    Berita Terkait

    Pemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat Pilar

    Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya

    Hari Nusantara Jadi Momentum Akselerasi Transformasi Digital

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa Hari Nusantara yang jatuh pada Minggu (13/12) dapat menj Selengkapnya

    Pemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat Pilar

    Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya

    Hari Nusantara jadi momentum akselerasi transformasi digital

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa Hari Nusantara yang jatuh pada Minggu (13/12) dapat menj Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA