Kominfo Dorong Pers Aktif Bantu Kembangkan UMKM Digital

Surabaya, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong agar pers berperan aktif membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat ekonomi digital di Indonesia. 

“Peranan pers (menjadi) sangat penting dalam hal melakukan sosialisasi dan menyampaikan berita dan informasi para pelaku UMKM yang telah sukses dan menjadi champion sehingga menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan pada acara Seminar Nasional Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital di Hotel Sheraton, Surabaya, Kamis (07/02/2019).

Menurut Dirjen Aptika, saat ini Pemerintah telah beralih peran dari regulator menjadi fasilitator dan akselerator.

“Peran fasilitator yang dilakukan berupa penyelenggaraan program UMKM Go Online untuk membantu transformasi digital. Saat ini, sudah ada 8 juta UMKM Go Online dan nantinya UMKM yang sudah go online ini dapat dibina oleh Kementerian Perindustrian untuk mempertahankan standar produknya,” jelasnya.

Bahkan sebagai bagian dari pengurangan peran regulator, menurutDirjen Aptika, Kementerian Kominfo telah melakukan simplifikasi aturan perizinan sehingga prosesnya hanya butuh waktu satu hari. 

"Selain itu, Kominfo juga akan memulai digitalisasi pasar tradisional terkait cara pembayaran atau payment gateway system," ujarnya.

Seminar Nasional yang menjadi rangkaian acara Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 itu diikuti lebih dari dua ratus peserta dari perwakilan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), BUMN, UMKM, media cetak, online, televisi, radio, dan perwakilan dari marketplace.

HPN merupakan agenda tahunan terbesar dan bergengsi bagi komponen pers Indonesia dan menjadi ajang silaturahmi dan penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers dalam menguatkan Ekonomi Kerakyatan berbasis Digital.

Acara dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Direktur Bank Rakyat Indonesia, dan Pimpinan Redaksi Warta Ekonomi, dan Direktur Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GABKI). (pae/m)

sumber