FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 02-2019

    1250

    Menkominfo Imbau Ekosistem Proaktif Cegah Hoaks

    Kategori Berita Kominfo | Viska
    Menkominfo Rudiantara mengunjungi salah satu stan usai membuka Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi di Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019 yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa para wartawan mempunyai standarisasi mutu dalam berkarya. - (antarafoto)

    Surabaya, Kominfo - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi salah satu momentum yang digunakan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk mensosialisasikan bahaya hoaks yang semakin menghantui masyarakat Indonesia. Menurut Rudiantara, seluruh ekosistem baik pemerintah, lembaga maupun masyarakat harus proaktif seperti layaknya kerja relawan. 

    Melalui HPN 2019 ini juga, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan upaya dan keseriusan pemerintah dalam memerangi hoaks. "Tentu pemerintah tidak berjalan sendiri, sehingga diperlukan kerjasama dari semua ekosistem yang ada. Seperti kerjasama Kominfo dengan Whatsapp dalam melakukan pembatasan forward," jelas Rudiantara ketika mengisi dialog dalam Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi di HPN 2019 di Grand City, Surabaya, Jum'at (8/2/2019). 

    Menteri Rudiantara mengatakan, mudahnya membuat akun media sosial Facebook, Twitter maupun Instagram juga semakin memudahkan orang menyebarkan hoaks. Salah satu modus yang sering digunakan adalah meng-capture sebuah informasi atau berita yang tidak benar kemudian disebarkan melalui grup-grup media sosial, terutama di platform Whatsapp. 

    "Modus seperti itu yang sering kita temui saat melakukan tindakan dan pencegahan hoaks, jadi penyebaran hoaks sekarang ini yang banyak melalui grup Whatsapp. Alhamdulillah, Whatsapp sendiri pada bulan lalu sudah menetapkan bahwa pesan yang bisa di forward hanya lima kali dibatasi dari yang tadinya 20 kali forward," kata Rudiantara.

    Sejak tanggal 21 Januari 2019, Kementerian Kominfo dan Whatsapp telah bersepakat untuk membatasi jumlah forward di platform tersebut di Indonesia. Salah satu tujuannya untuk mengurangi maraknya penyebaran hoaks.

    "Tindakan pembatasan ini bukan saja di Indonesia, Whatsapp juga melakukan pembatasan pengiriman pesan chat itu juga di India dan beberapa negara lainnya. Tentunya juga, Saya di satu pihak bergembira, artinya apa, platform seperti Whatsapp juga punya harapan yang sama agar hoaks ini sama-sama kita hindari. Jadi harus terbatas," ujar Menteri Rudiantara.

    Sebelum memutuskan untuk menerima kerjasama pembatasan forward pada Whatsapp, Menteri Rudiantara awalnya menolak dengan asumsi kalau masyarakat Indonesia sudah mengetahui apa saja bahaya hoaks dan bagaimana cara untuk menghindarinya. Namun pada kenyataannya hoaks masih sering terjadi. 

    "Saya sebelumnya berharap tidak ada pembatasan dengan asumsi bahwa kita ini sadar akan hoaks, bahwa kita ini semua tidak ingin posting sesuatu yang bersifat hoaks. Tapi permasalahan utama kita adalah kemampuan untuk memilih dan memilah informasi mana yang benar dan mana yang hoaks, jadi pemerintah berpikir relevan untuk melakukan hal itu," kata Rudiantara.

    Menteri Rudiantara menegaskan bahwa dalam kondisi apapun, pemerintah khususnya Kementerian Kominfo bersama dengan seluruh ekosistem yang ada tidak pernah berhenti berusaha memerangi hoaks. **

    Berita Terkait

    BI Beri Bansos Produktif untuk Pelaku UMKM, Itu Hoaks!

    Bank Indonesia menegaskan pihaknya bukan lembaga penyalur bansos produktif sebagaimana informasi yang beredar. Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA