FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 02-2019

    1775

    Kominfo Ajak Mahasiswa Jaga Indonesia

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Sekjen Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rosarita Niken Widiastuti mengajak mahasiswa, generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama meningkatkan rasa nasionalisme serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai macam ancaman seperti terorisme dan radikalisme.  

    Niken mengatakan, di era digital yang semakin banyak masyarakat Indonesia menggunakan internet, hingga lebih dari 54 persen diantaranya, masyarakat perlu berhati-hati dalam menyampaikan dan menyebarkan informasi di media sosial, apalagi Informasi yang belum jelas kebenarannya. Kata Niken, hal tersebut berpengaruh pada tindakan atau perbuatan yang tidak diinginkan. 

    "Melihat banyaknya informasi yang kemudian berpotensi mengancam bangsa, maka penting adanya kerjasama yang erat dari semua pihak. Pesan saya, mari kita jaga Indonesia," kata Niken di acara Dialog Kebangsaan yang digelar di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Kamis, (21/02/2019).

    Niken pada kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) dan Direktur Utama LPP Radio Republik Indonesia (RRI) atas kerjasamanya menggelar Dialog Kebangsaan untuk generasi muda. Dialog tersebut mengangkat tema Bela Negeriku untuk Indonesia Damai.

    Menurut Niken, segala bentuk ancaman yang datang untuk bangsa ini dapat dihilangkan jika semua golongan ikut terlibat memeranginya. Sebab, potensi pertahanan nasional lama kelamaan akan turun kalau tidak bergandengan tangan bersama-sama mempertahankan situasi yang aman dan damai.

    “Jadi untuk terorisme dan radikalisme tidak ada kaitannya dengan kritik kepada pemerintah atau pihak-pihak tertentu. Justru kalau kita melihat di media sosial setiap hari, Kominfo mengkampanyekan tentang Artificial Intellegence System atau AIS. Dari kampanye ini, Kominfo selalu dekat dengan masyarakat yang mengirimkan aduan konten sehingga kami berhasil memblokir ribuan situs terorisme, radikalisme dan banyak ancaman lainnya," ucap Niken.

    Niken juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pengguna media sosial dimanapun dan kapanpun dapat mengirimkan aduan terkait situs apa saja yang memuat konten-konten melanggar UU ITE, baik konten yang bermuatan radikalisme, terorisme, intoleran, kabar bohong dan ujaran kebencian,  perjudian maupun pornografi. 

    "Situs-situs seperti itu kalau tidak ditutup maka akan mengancam masyarakat, bangsa dan negara, kalau didiamkan apakah kita menunggu jatuh korban dulu kemudian baru ditutup, tidak seperti itu. Karena kami di Kementerian Kominfo diberikan kewenangan oleh Undang-Undang untuk membatasi akses di media sosial yang memuat konten negatif," ujar Niken.

    Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan atas kerjasama Universitas Tarumanagara dan RRI, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kominfo dan Pemprov DKI Jakarta ini diharapkan menjadi salah satu instrumen dalam berdemokrasi, menuntun kaum akademisi dan juga masyarakat luas agar sadar akan pentingnya menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Apalagi ditengah dinamika perpolitikan Tanah Air yang sebentar lagi akan menentukan masa depan Indonesia.  

    Turut hadir sebagai narasumber dalam Dialog Kebangsaan ini, yakni Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Bondan Tiara Sofyan, Direktur Utama LPP RRI Rohanudin dan Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik DKI Jakarta Taufan Bakri, serta Rektor Untar Agustinus Purna Irawan. **

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA