FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    01 03-2019

    1654

    Hadiri Dies Natalis HMI, Wakil Presiden Dorong Kader Berjiwa Inovasi

    Kategori Berita Pemerintahan | Viska
    Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Dies Natalis HMI yang ke-72 di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis malam (28/02/2019). - (**)

    Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk selalu mengedepankan sikap sebagai insan akademis, sebagai salah satu tujuan organisasi mahasiswa Islam tertua tersebut. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana menjadi kader yang berjiwa inovasi untuk terus memperkaya diri dengan keilmuan dan proses pembelajan tentang kepemimpinan.

    “Saya selalu mengingat tujuan HMI terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab. Karena tujuan HMI itu inovasi, sejak awal mendorong kader untuk menjadi inovator,” kata Wapres Jusuf Kalla saat menghadiri Dies Natalis HMI yang ke-72 di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis malam (28/02/2019).

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang saat itu turut hadir mendampingi Wapres Jusuf Kalla berpesan agar kader HMI dan seluruh mahasiswa untuk tetap memperhatikan dunia akademik. Dengan begitu, harapannya dapat mencatat salah satu atau beberapa nama perguruan tinggi Indonesia di mata dunia, terutama lingkup Asia.

    “Tanggal 6 Februari kemarin saya baca laporan dari Times Higher Education yang mengukur setiap tahun perguruan tinggi yang terbaik di Asia. Tidak ada satupun perguruan tinggi di Indonesia masuk 100 besar terbaik di Asia. Ini menjadi suatu konsen, mengapa perguruan tinggi Indonesia tidak ada satupun yang masuk 100 besar. Dikaitkan kembali pada salah satu khittah HMI adalah di perguruan tinggi,” kata Menteri Rudiantara.

    Sementara itu, Pjs. Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hadi mengatakan HMI tetap berkontribusi memberikan masukan yang mendorong pemerintah untuk memperkuat karakter dan kebudayaan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, serta memperjelas identitas kebangsaan sebagaimana yang dirangkum dalam pidato Trisakti Presiden Soekarno pada tahun 1963. **

    Berita Terkait

    Perkuat Sistem Logistik di Indonesia, Wapres Dorong Cari Model Terbaik

    Wapres menyampaikan, riset ini sangat krusial diinisiasi oleh pelaku usaha sebagai pihak yang paling memahami kondisi di lapangan. Selengkapnya

    Lewat Digitalisasi, Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Berantas Korupsi

    Menteri Anas menyampaikan bahwa tidak ada cara yang lebih cepat untuk melipatgandakan pencapaian sebuah negara dan mendorong pelayanan masya Selengkapnya

    Hadapi Revolusi Industri 5.0, Presiden Dorong Penguatan Kolaborasi ASEAN-Jepang

    Presiden juga menilai bahwa kerja sama dalam sektor pariwisata dan inovasi teknologi pun harus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekon Selengkapnya

    Hadapi Kontestasi Pemilu, Wapres Ajak Wujudkan Demokrasi yang Matang

    Pembangunan demokrasi hendaknya juga menjadi komitmen kolektif yang mampu merangkul keberagaman warga bangsa. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA