FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 03-2019

    1272

    BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Longsor dan Banjir Bandang

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Sejumlah siswa melintas di sekolah yang tertimbun lumpur dan sampah setelah terkena banjir bandang di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (2/3/2019). Banjir bandang menerjang beberapa daerah di Mamuju Kamis (29/2/2019) malam, menyebabkan puluhan rumah rusak termasuk satu bangunan sekolah, tapi tidak menimbulkan korban jiwa. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Memasuki awal Maret  beberapa fenomena atmosfer terpantau muncul secara bersamaan. Fenomena-fenomena tersebut, menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofiika (BMKG) dapat membawa konsekuensi meningkatnya potensi curah hujan tinggi di kawasan Indonesia.

    “Saat ini teridentifikasi adanya aktivitas Madden Julian Oscillation(MJO) di Samudra Hindia. MJO merupakan fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat (Samudra Hindia) ke timur dan dapat meningkatkan potensi curah hujan di daerah yang dilaluinya,” kata Deputi Bidang Metereologi BMKG, R. Mulyono R. Prabowo, dalam siaran persnya kemarin.

    MJO diprakirakan akan bergerak melintas wilayah Indonesia yang dapat bertahan hingga satu minggu ke depan. Kondisi ini, menurut Mulyono, menyebabkan masuknya aliran massa udara basah dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Barat dan Tengah, yang membawa dampak meningkatnya potensi curah hujan di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.

    Selain MJO, dari analisis pola pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatra yang membentuk daerah pertemuan angin cukup konsisten di wilayah Sumatra, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jawa.

    Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada  pada periode awal Maret, khususnya dampak dari potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Kondisi ini dapat meningkat hingga pertengahan Maret 2019.

    Wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat, menurut Deputi Bidang Metereologi BMKG, antara lain: Sumatra Barat; Jambi; Bengkulu; Sumatra Selatan; Lampung, Banten; DKI Jakarta; Jawa Barat; Jawa Tengah; DI Yogyakarta; Jawa Timur; Bali; NTB; NTT; Kalimantan Barat; Kalimantan Tengah; Kalimantan Selatan; Sulawesi Selatan; Sulawesi Tengah; Sulawesi Barat; Sulawesi Tenggara; Maluku; Papua Barat; dan Papua.

    Selain itu, potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan terjadi di Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Selat Bali bagian Selatan, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia Selatan P. Jawa hingga Bali. 

    Berita Terkait

    Wapres Minta Masyarakat Gunakan Hak Suara dalam Pemilu 2024

    Keterlibatan lebih banyak pemilih juga akan meningkatkan pengakuan masyarakat terhadap hasil pemilu. Selengkapnya

    Pemerintah Targetkan Masyarakat Rasakan Manfaat Konektivitas Transportasi

    Secara keseluruhan pembangunan sektor perhubungan di berbagai wilayah Indonesia yang meliputi transportasi darat, laut, udara dan kereta api Selengkapnya

    Pemerintah Ajak Masyarakat Bangun Budaya Baru melalui Transportasi Massal

    Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur transportasi harus mampu menghubungkan kawasan produktif yang sudah ada dan di Selengkapnya

    Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wapres Minta Pesantren Bangun Kemandirian Ekonomi Santri

    Program kemandirian yang banyak dikenal melalui pesantren, salah satunya adalah program One Pesantren One Product (OPOP). Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA