FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 03-2019

    2511

    BPIP Ingatkan CPNS Soal Pentingnya Wawasan Kebangsaan

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono saat mengisi Forum Diskusi Orientasi CPNS Kementerian Komuniaksi dan Informatika di Ruang Anantakupa, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (13/03/2019) - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Wawasan kebangsaan merupakan hal penting yang wajib dipahami seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Salah satunya ihwal pemahaman seputar Pancasila sebagai ideologi negara. 

    Pesan tersebut disampaikan Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono saat mengisi Forum Diskusi Orientasi CPNS Kementerian Komuniaksi dan Informatika di Ruang Anantakupa, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (13/03/2019). 

    Hariyono menegaskan, semua CPNS dari setiap kementerian, lembaga maupun institusi pendidikan, harus memahami tentang wawasan kebangsaan. Saking pentingnya, kata dia, para pendiri bangsa sudah mewanti-wanti agar tak melupakan nilai-nilai kebangsaan.   

    "Kerugian terbesar bangsa Indonesia ketika dijajah ratusan tahun bukan hanya hilangnya materi dan matinya para pahlawan. Tapi hilangnya karakter dan kepercayaan diri sebagai bangsa yang merdeka,” kata Hariyono.

    Hariyono lantas menyinggung soal proses seleksi CPNS kemarin. Dari dari sekian juta CPNS yang lolos wawasan kebangsaan, ternyata jauh dari angka yang diperkirakan. 

    "Tidak lebih dari 20 persen. Ini kan membuktikan bahwa mereka yang gak menguasai Pancasila itu bukan sekedar orang teroris atau radikal, yang gak radikal pun tidak paham tentang wawasan kebangsaan,” beber dia. 

    Haryono mengingatkan kepada para CPNS agar paham, bahwa mereka merupakan generasi bangsa yang terpilih. Termasuk mampu memahami wawasan kebangsaan. 

    “Saudara-saudara ikut seleksi kemarin itu berbasis pada kompetensi. Bukan askripsi tapi prestasi sehingga masuk sebagai ASN di Kemenkominfo karena prestasi. Kita harap betul nanti saudara-saudara bisa mengubah sisa-sisa kebiasaan lama di dunia birokrasi,” pungkas dia. 

    Sebelum acara dimulai, Hariyono sempat mengajak para peserta untuk mengepalkan lima jari yang sejajaran dengan bahu kanan, sebagai simbol mencintai ideologi negara. Sapaan salam tersebut dilakukan sesaat sebelum memulai forum diskusi Orientasi CPNS Kemkominfo.**

    Berita Terkait

    Peringatan HAN 2023, Anak-Anak Aset Masa Depan Indonesia

    Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum yang tepat untuk menggaungkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat terhadap perlindung Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan, Kominfo Kembangkan DiGiKa

    Penggunaan DiGiKa sudah banyak membantu pengelolaan administrasi keuangan, namun terus disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. Selengkapnya

    Kominfo Dorong Negara ASEAN Berbagi Pengalaman Tangani Hoaks

    Kominfo mendorong saling berbagi pengalaman di antara negara anggota ASEAN dalam menangani berita palsu, hoaks dan disinformasi. Selengkapnya

    [Berita Foto] Gunakan TI, Kominfo Perkuat Transparansi Pengelolaan Keuangan

    Workshop tersebut merupakan rangkaian acara Rapat Kordinasi Keuangan Tahun 2022 yang berlangsung dari Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu ( Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA