FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 03-2019

    1473

    Kecam Penembakan di Masjid Al Noor, Presiden Minta WNI di Selandia Baru Waspada

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Presiden Jokowi didampingi Menko Kemaritiman dan KSP menjawab wartawan usai makan siang di RM Bukit Tinggi, Humbang Hasundutan, Sumut, Jumat (15/3) siang. - (setkab)

    Hubang Hasundutan, Kominfo - Presiden Joko Widodo mengaku telah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengenai insiden penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/03/2019) pukul 13.40 Waktu Setempat

    “Terlepas siapa itu pelakunya, kita sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini,” kata Presiden kepada wartawan di Rumah Makan Bukit Tinggi, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (15/03/2019) siang.

    Mengenai kemungkinan adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden tersebut, Presiden mengatakan sesuai dari laporan Menlu belum bisa dipastikan. Namun demikian, atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban dari insiden tersebut.

    Menurut Presiden, saat in Tim Perlindungan WNI dari KBRI di Wellington sedang menuju ke lokasi penembakan, di Masjid Al Noor, Christchurch.

    Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengimbau WNI yang saat ini tinggal di Selandia Baru agar waspada dan hati-hati.

    Ada 331 WNI

    Sementara itu siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebutkan, bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

    “Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut,” jelas Kemlu seraya menyebutkan, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington, ibu kota Selandia Baru menuju  kota Christchurch diperkirakan sekitar 440 km.

    Sementara Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya menyebutkan, saat insiden penembakan terjada ada 6 (enam) WNI yang berada di Masjid Al Noor itu. “Tiga WNI berhasil melarikan diri dan sudah bisa melakukan kontak. Kita sedang mencari 3 (tiga) WNI lainnya,” kata Menlu di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (15/03/2019) siang.

    Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler mengenai insiden penembakan di Masjid Al Noor, Cristchurch itu, menurut Kemlu, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington,  +64211950980 dan +64 22 3812 065.

    Berita Terkait

    Tingkatkan Produsen Halal Indonesia-Selandia Baru, Wapres Harapkan Kerja Sama Ditindaklanjuti

    Wapres berharap akan ada tindak lanjut antara pengusaha Selandia Baru dengan pengusaha di Indonesia terkait peningkatan kemitraan untuk mena Selengkapnya

    Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 74 Persen

    Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pembangunan struktur b Selengkapnya

    Serahkan Bantuan Program Indonesia Pintar, Presiden: Semua Harus Sekolah

    Guna mewujudkan hal tersebut, Presiden mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan dalam bidang pendidikan. Selengkapnya

    Sambut Baik Siaran Perdana RRI di IKN, Presiden: Bisa Informasikan IKN ke Seluruh Tanah Air

    Kepala Negara pun berharap setiap progres pembangunan Ibu Kota Nusantara dapat diketahui rakyat dari berbagai pelosok Indonesia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA