FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 03-2019

    1240

    Kembangkan Ekosistem, Menkominfo Dorong Operator Seluler Ubah Pola Pikir Layanan

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Menteri Kominfo Rudiantara dalam Peluncuran Future Digital Economy Labs Indosat Ooredoo di Jakarta, Senin (18/03/2019). - (AYH)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika mendorong pelaku industri untuk mengubah cara berpikir dalam memanfaatkan teknologi digital.  "Memasuki suatu ekosistem baru untuk ke depan perlu mengubah cara pikir dari product based menjadi knowledge based," ungkapnya dalam Peluncuran Future Digital Economy Labs Indosat Ooredoo di Jakarta, Senin (18/03/2019).  

    Menteri Rudiantara menyontohkan bagaimana perubahan layanan perbankan yang sudah meninggalkan orientasi kepada produk menjadi berorientasi kepada pengalaman. "Jadi perbankan 4.0 saat ini tidak sekadar menyatakan saldo anda berkurang sekian, tapi mulai menunjukkan dimana anda bertransaksi bahkan juga merekomendasikan saran tertentu misalnya diet atau yang lainnya," ungkap Rudiantara mengutip buku berjudul Bank 4.0 

    Peluang operator seluler untuk masuk ke layanan berbasis pengalaman pengguna sangat besar. Menurut Rudiantara industri telekomunikasi merupakan tambang emas bagi teknologi digital.  

    "Seluler itu golden mine, data base pelanggan ada, kemudian profil dan kebiasaan penggunaan kuota juga ada. Bahkan dengan registrasi prabayar semua operator bisa memiliki profil pelanggan. Itu semua bisa dioah dengan salah satu teknologi digital, artificial intelegence atau machine learning," paparnya.

    Menteri Rudiantara mengapresiasi Indosat yang telah memasuki ekosistem baru dengan mengembangkan Innovation Labs. "Saya mengapresiasi karena sudah menerapkan dan menemukan cara baru dengan Innovaton Labs ini untuk memasuki ekosistem dunia yang berubah banyak," jelas Rudiantara. 

    Bahkan Rudiantara menantang Indosat untuk mengembangkan bisnis baru. "Saya tidak akan mengajari Indosat. Tapi saya mengharapkan bisa membuat bisnis baru dengan keberadaan broadband," ungkapya.

    Hadir dalam acara itu, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Chris Canter, dan pejabat Kementerian Kominfo serta perwakilan dari 5 perguruan tinggi antara lain dari Universitas Bina Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Trilogi, STIE PERBANAS, President University, Universitas Prasetiya Mulya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Udayana.

    Future Digital Economy Lab merupakan wadah pengembangan inovasi, penguatan sumber daya, serta menghasilkan beragam use case berbasis IoT yang dapat diproduksi di dalam negeri. Lab itu ditargetkan mampu menghasilkan ide inovasi, referensi desain produk, dan solusi untuk menjawab kasus-kasus IoT yang dapat dikembangkan dalam skala industri untuk beragam kebutuhan.

     

    Beda Industri 4.0 dan Ekonomi Digital

    Dalam sambutannya, Menteri Rudiantara juga mengupas perbedaan antara kerangka pikir Revolusi Industri 4.0 dengan ekonomi digital. Menurutnya, seringkali orang mencampuradukkan antara ekonomi digital dan industri 4.0.  Mengutip referensi dari World Economic Forum (WEF), Rudiantara menjelaskan bahwa Industri 4.0 berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan produktivitas dari industri sementara ekonomi digital menggunakan pendekatan blue ocean.

    "Industri 4.0 itu meningkatkan produktivitas, kata kuncirnya efisiensi, bagaimana meningkatkan efisiensi dengan teknologi. Jadi teknologi sebagai enabler. Sementara ekonomi digital menggunakan pendekatan blue ocean, bukan soal perangkat atau teknologi tapi soal proses bisnis dan cara berpikir. Tidak lagi out of the box, bahkan bisa no box," ungkapnya.

    Berkaitan dengan ekonomi digital, lebih lanjut ia menjelaskan tidak penting terpenuhi atau setiap faktor produksi dimiliki sendiri. "Namun yang penting semua jadi. Itulah pendekatan yang berbeda dengan ekonomi digital," ungkapnya.

    Acara peluncuran innovation labs dilakukan di dua tempat terpisah. Di Institut Teknologi Bandung, hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail serta Rektor ITB. Sementara Menteri Kominfo berada di Kantor Pusat PT Indosat.  Acara peluncuran Innovation Labs diiiringi pula dengan penandatanganan kesepahaman dengan sembilan perguruan tinggi dalam pengembangan Future Digital Economy Labs. 

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menkominfo Gelar Griya di Rumah Dinas Widya Chandra

    Dalam gelar griya hadir Wamenkominfo Nezar Patria dan Ibu Siti Murtiningsih tampak hadir dalam acara itu. Selengkapnya

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo dan Wamenkominfo Tinjau Kantor SDPPI

    Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menyampaikan update pelaksanaan kebijakan dan program kepada Menteri Budi Arie dan Wamen Nezar Patria. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Tinjau Media Center F1 Power Boat

    Kunjungan itu ditujukan untuk memantau kesiapan layanan telekomunikasi dan media center untuk agenda event internasional kejuaraan Power Boa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA