FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 03-2019

    1324

    Menkominfo: Boleh Kritik, Sertai dengan Opsi Solusi!

    Kategori Berita Kominfo | patr001

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendorong Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kominfo untuk berpikir kritis dengan selalu bertanya dan bertanya. Tak hanya itu, Rudiantara mendorong agar kritik yang disampaikan selalu disertai dengan opsi solusi.

    “Yang tidak masuk akal, tanya! Generasi muda tidak bisa hanya diajarkan menghafal. Justru kita harus membuat mereka untuk mengeluarkan pikiran-pikiran yang kritis," ungkapnya dalam Acara Pembekalan Orientasi CPNS Kementerian Kominfo di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (12/03/2019).

    Menteri Rudiantara menyatakan kritik akan lebih baik jika disertai dengan opsi solusi. “Mengkritik boleh tapi come up dengan solusi. Kalau cuma mengkritik tapi tidak dengan solusi, itu ngeselin. Kalau saya senang ada yang mengkritik tapi kritik dengan opsi solusi,” tandasnya.

    Menteri Kominfo juga menekankan pentingnya melayani dalam bekerja. “Kita harus melayani. Jangan mentang-mentang menjadi pejabat menjaga jarak dengan masyarakat. Kita harus berpikir nilai tambah apa yang bisa kita berikan. Kalau kita tidak bisa memberikan nilai tambah kepada orang lain, tidak bisa memberikan nilai tambah kepada sistem, kita adalah orang yang rugi,” katanya.

    Dalam orientasi CPNS itu, Menteri  Rudiantara menyampaikan informasi tentang peluang beasiswa yang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo. “Kita punya beasiswa Kominfo, biasanya rata-rata kita kirim 20 per tahun. Biasanya ada yang ke America, ke Eropa, Australia, Asia tapi tahun lalu kami berhentikan. Kami hanya mengirim ke International Institute of Information Technology Bangalore (India) dan ke Tsinghua University (Beijing). Mengapa? karena lima tahun ke depan yang dibutuhkan adalah yang model-model lulusan-lulusan dari sana,” jelasnya.

    Menteri Kominfo mengatakan kepada yang bekerja di bidang SDM, Kepegawaian, juga untuk berpikir kritis. “Nah ini yang di SDM, pola pikirnya juga begitu, bukan menjalankan SOP tapi berpikir. Lima tahun lagi butuh apa, sepuluh tahun lagi bangsa ini butuh apa, 20 tahun lagi butuh apa,” katanya.

    Di akhir sambutan orientasi, Menteri Rudiantara mengharapkan agar CPNS nantinya juga mendaftar beasiswa Kominfo untuk pengembangan diri dan meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan ekonomi digital. “CPNS satu tahun. Ya udah secepatnya begitu selesai, begitu masuk PNS, langsung apply mau belajar dimana. Mengapa di India dan Tiongkok karena digital ekonomi tidak bisa kita hindari!” tandasnya. (PS)

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Kominfo Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

    Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Hadiri Acara Puncak Peringatan Hakordia 2023

    Presiden mengungkapkan, sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi pemerintah telah melakukan digitalisasi di berbagai pelayanan, seperti Selengkapnya

    Menkominfo Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Natal Nasional

    Menkominfo meminta segenap jajaran panitia untuk memastikan semua persiapan dapat dipenuhi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat pa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA