Perangi Berita Bohong, Kominfo Siapkan 'Jurus' Miss Lambe Hoaks

Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan komitmen memberantas hoaks. Bahan sudah ada empat langkah taktis yang disiapkan sebagai jurus untuk memerangi penyebaran hoaks, terutama di platform media sosial. 

Empat langkah tersebut antara lain melalui proses klarifikasi, meningkatkan kesadaran literasi digital, melakukan pemblokiran terhadap informasi hoaks, serta upaya penegakan hukum yang bekerjasama dengan pihak kepolisian.

“Terkait dengan klarifikasi, kita (Kominfo) menyediakan link-link atau informasi terkini untuk mengecek, apakah informasi itu benar atau tidak benar. Salah satunya adalah Miss Lambe Hoaks,” kata Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Mariam Fatima Barata di Jakarta, Kamis (28/03/2019).

Menurut Mariam Barata, Miss Lambe Hoaks merupakan sebuah program baru yang dirancang oleh Kementerian Kominfo, guna memberikan informasi seputar hoaks setiap minggunya. Selain Miss Lambe Hoaks, juga melalui situs resmi stophoax.id serta melalui siaran pers mingguan.

Mariam mengatakan, langkah strategis selanjutnya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan sosialisasi mengenai kesadaran literasi. Kementerian Kominfo juga mendorong generasi muda untuk meningkatkan kreativitas.

Sementara untuk pemblokiran situs-situs yang menyebarkan informasi hoaks, melalui mesin sensor dengan sistem crawling atau Cyber Crown. Namun selain hoaks, fungsi mesin ini juga untuk melacak konten-konten pornografi, perjudian, radikalisme, isu SARA dan lain sebagainya.

Mariam menyatakan dalam penegakan hukum, Kementerian Kominfo turut mendukung dan meningkatkan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk mencari pelaku penyebaran hoaks maupun bentuk ujaran kebencian, yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.**