FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 03-2019

    4254

    Mau Masuk 19 Perguruan Tinggi Kedinasan? Ini Tanggal Daftarnya

    Kategori Berita Pemerintahan | Viska

    Jakarta, Kominfo - Ingin bergabung dalam pendidikan tinggi kedinasan pemerintah? Pemerintah kembali membuka penerimaan calon mahasiswa, siswi/taruna-taruni pada lembaga pendidikan kedinasan sebagai salah satu jalur seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Seperti tahun lalu, ada 19 pendidikan tinggi kedinasan di 8 kementerian /Lembaga yang membuka kesempatan bagi generasi muda ang mmenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Untuk tahun ini, dibuka 9.176 kursi calon siswa-siswi/taruna-taruni. Adapun waktu pendaftaran pada tanggal 9 – 30 April 2019.

    Kedelapan K/L yang membuka penerimaan adalah Kementerian Keuangan (PKN STAN) 3.000 formasi, Kementerian Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.700 formasi, Badan Siber dan Sandi Negara (STSN) 100 formasi, Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) 600 formasi, Badan Intelijen Negara (STIN) 250 formasi, Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS) 600 formasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 250, dan Kementerian Perhubungan dengan 11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi yang membuka 2.676 formasi.

    Seperti tercantum dalam pengumuman nomor: B/393/S.SM.01.00/2019, yang ditandatangani Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id. “Pelamar hanya diperbolehkan mendaftar satu program studi pendidikan kedinasan. Kalau mendaftar lbih dari satu, otomatis akan gugur” jelas Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji di Jakarta, Jumat (29/03).

    Penerimaan sekolah kedinasan ini akan melalui beberapa tahapan sebagai proses seleksi. Setelah berhasil melakukan pendaftaran, akan dilakukan seleksi administrasi. Bagi yang lolos berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Untuk tahapan seleksi lainnya diatur oleh masing-masing kementerian/lembaga.

    Hanya peserta yang lulus keseluruhan tahapan seleksi yang berhak mengikuti pendidikan. Sedangkan untuk pengangkatan menjadi CPNS akan dilakukan setelah dinyatakan lulus pendidikan dan telah memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bersangkutan.

    Atmaji mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti penerimaan calon siswa-siswi/taruna-taruni tahun 2019 untuk selalu berhati-hati atas kemungkinkan terjadinya penipuan terkait penerimaan siswa-siswi/taruna-taruni. “Tidak ada satu pihak pun yang dapat membantu kelulusan. Apalagi kalau ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan keharusan menyediakan sejumlah uang. Itu dipastikan penipuan, karenanya jangan percaya, dan jangan dilayani,” tegasnya.


    Berita Terkait

    Wapres Sambut Baik Gerakan Jaga Keutuhan Bangsa

    Wapres menyambut baik Gerakan Nurani Bangsa yang digagas para tokoh bangsa. Gerakan menjaga keutuhan bangsa memang harus terus digaungkan ke Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Arti Penting Lindungi Kedaulatan Digital Indonesia

    Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar. Untuk itu, Presiden meminta agar talenta-t Selengkapnya

    Dorong Pelaku Ekraf Serang Tingkatkan Inovasi Bangun Jejaring Wirausaha

    Menteri Sandiaga juga mendorong para pelaku ekraf mampu mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nila Selengkapnya

    Sikapi Konstelasi Global dengan Strategi Kebijakan Antisipatif

    Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa fragmentasi global yang sangat cepat menciptakan disrupsi rantai pasok yang meningkatkan risiko kris Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA