Pemerintah Gandeng Grab Gelar Startup Idol Bertajuk Thinkubator

Jakarta, Kominfo - Kemenko Bidang Kemaritiman bersama Grab menggelar ‘Thinkubator’.  Ajang kontes bagi perusahaan rintisan (startup) digital itu melibatkan 1500 peserta dari seluruh indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.

“Awalnya kita usulkan Startup Idol (kepada Grab) biar muncul generasi muda baru yang akan memajukan industri digital indonesia. Jadi, orang kaya di indonesia buka itu-itu saja,” terang Menko Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan ‘Thinkubator’ di Jakarta, Kamis (28/03/2019).

Tentang kompetisi perusahaan rintisan ini, Menko Luhut sempat menceritakan tentang latar belakang awal penyelenggaraannya. “Tahun 2015 kita sudah mulai dengan Akuntan, akuntan itu ternyata yang juaranya (dalam kompetensi akuntan 2015), sekarang sudah membuat perusahaan haruna yang sekarang nilainya saya kira sudah Billions Dolars karena mereka sudah masuk hampir beberapa belas provinsi menyangkut masalah ikan,” sambung Menko Luhut.

Dia berharap dengan diselenggarakannya kompetisi ini dapat memacu kaum milenial yang dikenal dengan kemandirian serta kerja keras dalam menggeluti dunia usaha, untuk ikut mengembangkan perekonomian melalui industri kreatif.

Event ini sendiri memberikan kesempatan bagi startup digital untuk bisa berkembang. Teknisnya, startup yang menang akan mendapat bimbingan dan pendanaan dari panitia. Total dana yang diberikan sebesar Rp 3 Milyar. Dari angka itu 1,5 Milyar diberikan dalam bentuk tunai.

Tak hanya kompetisi, dalam ‘Thinkubator’ juga diselenggarakan konferensi dan Workshop bagi para peserta. Menko Luhut B. Pandjaitan dalam sambutannya juga mengapresiasi langkah Grab yang mendukung perkembangan Startup di indonesia.

Selain Menko Luhut, hadir pula dalam even itu antara lain Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Co-Founder Grab Hooi ling Tan, President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan.

Pemerintah sangat mendukung berkembangnya perekonomian Indonesia melalui industri kreatif, yang salah satunya adalah Thinkubator ini. Salah satu bentuk dukungan ini diberikan Presiden Joko Widodo melalui penetapan visi untuk membangun Indonesia sebagai Negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.

Para startup dari seluruh Indonesia bisa mendaftarkan diri serta mengunduh proposal ide mereka di www.thinkubator.detik.compada 5-21 Maret 2019. Kemudian Akan ada proses seleksi online hingga 22 Maret 2019.

Sejumlah 150 startup yang terpilih berhak untuk mengikuti conference dan workshop bersama para expert di bidangnya pada 28 Maret 2019. Kemudian ada 6 peserta yang akan maju ke babak Final Live Pitch yang akan diperkenalkan kepada publik.

Para finalis akan berhadapan dengan juri yang akan menjadi investor mereka pada 29 Maret 2019 dan acara Live Pitch akan disiarkan langsung di Transmedia.