FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 03-2019

    1713

    Wapres Ajak Insan Perfilman Tingkatkan Fungsi Film

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Pengunjung mengamati pameran sejarah perfilman nasional di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Kegiatan yang berisi tentang pameran sejarah perfilman, workshop perfilman, pemutaran film Indonesia, kelas inspirasi sinema tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Film Nasional. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menghadiri Puncak Perayaan Hari Film Nasional (HFN) ke-69 di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Lantai 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jum’at (29/03/2019) siang.

    “Peringatan HFN menjadi tonggak kebangkitan kreativitas, inovasi, dan profesionalisme di bidang perfilman,” ujar Wapres mengawali sambutannya.

    Wapres mengatakan bahwa perfilman Indonesia terus mengalami perkembangan, jumlah penonton terus mengalami peningkatan, tercatat pada tahun 2015 sebanyak 16 juta orang menjadi lebih dari 40 juta orang di tahun 2017.

    “Selain itu, industri film lokal juga mengalami kebangkitan yang signifikan di tahun-tahun belakangan ini, dan capaian prestasi film Indonesia pun semakin baik,” terang Wapres.

    Walaupun belum setara dengan film Hollywood ataupun Bollywood, lanjut Wapres, kualitas perfilman Indonesia akan mengarah ke sana dengan diiringi peningkatan fungsi film sebagai sumber hiburan, pendidikan, dan industri.

    “Kita perlu meningkatkan fungsi hiburan, pendidikan, dan industri. Sebab jika industri film meningkat, akan diikuti dengan peningkatan industri bioskopnya, industri makanannya, juga berbagai industri lain yang terkait,” jelas Wapres.

    Pada acara yang dihadiri oleh tokoh sineas dan insan perfilman Indonesia, tak lupa Wapres menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang diberikan dalam meningkatkan perfilman Indonesia.

    “Saya berterima kasih karena selama 69 tahun perfilman Indonesia berkembang,” ucap Wapres.

    Pada kesempatan tersebut Wapres menyerahkan Apresiasi Kesetiaan kepada sepuluh orang budayawan dan insan film, serta Sertifikat Kompetensi kepada satu orang di Bidang Editor dan satu orang di Bidang Operator Kamera.

    Di awal acara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan dorongan kepada penggiat film untuk terus menghasilkan karya yang berkualitas dan layak ditonton dengan melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi Insan Perfilman, penyediaan fasilitas produksi, penayangan film, dan penyewaan hak tayang film Athirah.

    Acara ini menjadi puncak Perayaan HPN ke-69 dari 272 rangkaian kegiatan yang dilaksanakn di seluruh Indonesia dari tanggal 1 s.d. 31 Maret 2019. Lahirnya Film Nasional ditandai dengan dimulainya syuting film Darah dan Doa karya Usmar Ismail pada tanggal 30 Maret 1950.

    Wapres hadir didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Plt. Deputi Bidang Dukungan

    Kebijakan Pemerintahan Guntur Iman Nefianto, serta Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud.

    Berita Terkait

    Pemerintah Siapkan Pemindahan ASN Hingga Digitalisasi di IKN

    Penerapan smart city di IKN menjadi kesempatan yang tepat untuk mengakselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selengkapnya

    Wapres: Optimalkan Program Percepatan Penurunan Stunting!

    Wapres mengingatkan bahwa target tahun ini akan dapat dicapai apabila semua pihak lebih bersungguh-sungguh menjalankan program penurunan stu Selengkapnya

    Pemerintah Matangkan Persiapan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H

    Selain aspek infrastruktur moda transportasi, sarana prasarana pelabuhan dan jalan, pemerintah juga menyediakan sarana prasarana kesehatan d Selengkapnya

    Wapres Paparkan Tiga Langkah Strategis Kembangkan Ekosistem Rantai Nilai Halal

    Selain dukungan multipihak, diperlukan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem tersebut. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA