FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 04-2019

    1283

    Menkominfo Ungkap Modus Penyebaran Hoaks Lewat WhatsApp

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Menkominfo Rudiantara (kanan) dan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Awaluddin Tjalla menjadi pembicara dalam diskusi di Gedung Binagraha Jakarta, Jumat (29/3/2019). - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara prihatin dengan maraknya hoaks. Terlebih di tahun politik seperti sekarang, di mana kabar bohong seputar Pemilu Serentak 2019 kian masif.  

    "Sejak Agustus 2018 hingga mendekati 17 April, makin meningkat. Tambah prihatin. 28 persen berita hoaks seputar Pemilu,” kata Menteri Rudiantara di Jakarta, Rabu (3/4/2019)

    Menteri Rudiantara menjelaskan, jumlah hoax terkait pemilu pada bulan Agustus 2018 sebanyak 25 hoaks, Desember naik tiga kali lipat menjadi 75 hoaks.

    Sementara itu, pada bulan Januari naik tujuh kali lipat yaitu sebanyak 175, bulan Februari bertambah lagi sebanyak 353 hoaks (14 kali dari Desember).

    "Penyebarannya di Twitter, Facebook dan Instagram. Yang paling banyak di media sosial lah,” ucap Menteri Rudiantara.

    Rudiantara menyinggung kemungkinan ada pihak luar yang menjadi buzzer dan memposting sesuatu di media sosial untuk mengadu domba bangsa Indonesia.

    Belum tentu kita itu orang Indonesia yang lakukan posting, bisa saja orang luar. Ada yang namanya ghibah, fitnah, dan adu domba. Yang adu domba masa kita sama kita mau diadu-adu. Saya tidak menafikan ada kepentingan luar juga," terang dia.

    Rudiantara memaparkan ihwal penyebaran hoaks di platform Whatsapp, yang memiliki cara tersendiri. Biasanya, kata Menteri Rudiantara, postingan atau informasi yang didapatkan di media sosial lain, kemudian di capture dan disebarkan di Whatsapp.

    "Jadi buat akun di media sosial kemudian posting, kemudian di screen capture fotonya diambil setelah itu akunnya ditutup sendiri, tapi viralnya lewat Whatsapp,” pungkasnya.**

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Hadiri Acara Puncak Peringatan Hakordia 2023

    Presiden mengungkapkan, sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi pemerintah telah melakukan digitalisasi di berbagai pelayanan, seperti Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA