FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 04-2019

    2269

    Pemerintah Komitmen Indonesia Bebas Sinyal Pada 2020

    Kategori Sorotan Media | daon001
    Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9) bertajuk, Menuju Indonesia Merdeka Sinyal, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika

    Istilah susah sinyal yang mirip sebuah judul film kerap menjadi kelakar warga NTT yang merupakan  sindiran halus terhadap sulitnya berkomunikasi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) karena sulit mendapatkan sinyal yang baik. Tetapi sekarang kondisi seperti itu sudah berlalu seiring kehadiran internet dan berbagai infrastruktur telekomunikasi BTS (Base Transceiver Station) di wilayah itu.

    Hal ini mengemuka dalam diskusi yang digelar oleh Forum Merdeka Barat 9 yang disampaikan oleh Aba Maulata, selaku Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT yang hadir sebagai nara sumber pada Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9) bertajuk, Menuju Indonesia Merdeka Sinyal, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019). Walaupun hal tersebut belum merata hingga ke seluruh pedesaan di NTT, setidaknya kehadirannya infrastruktur canggih tersebut telah memberi banyak kemudahan informasi pada masyarakat di berbagai bidang kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.

    “Kami masyarakat NTT sangat bangga karena kini sudah bisa berkomunikasi dengan mudah dengan sanak keluarga yang tinggal di berbagai wilayah lain di Indonesia", kata Aba Maulata. Menyoal belum meratanya sinyal di sejumlah wilayah di Indonesia dibenarkan oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif. “Karena itulah kini istilah Merdeka Sinyal lahir, dan Kominfo berkomitmen di Indonesia akan Merdeka Sinyal di tahun 2020”, ujar Anang.

    Dirut BAKTI ini mengatakan, dengan adanya konektivitas internet akan menimbulkan banyak dampak baik itu positif maupun negatif, diantaranya mendorong tumbuhnya perekonomian di desa desa. “Ini sudah menjadi komitmen pemerintah, karena ke depan bukan lagi 2G tapi langsung 4G yang langsung terkoneksi dengan internet, hingga ke pelosok pedesaan sehingga orang dapat dengan mudah menjual hasil usaha dan pertaniannya secara online”, ucap Anang. Karenanya semua itu akan membawa harapan baru bagi semua orang, walaupun tinggal di daerah terpencil. “Dengan ini masyarakat yang tinggal di ujung wilayah sekalipun tetap bisa merasakan bagian dari NKRI, dari sinilah muncul program Palapa Ring”, tuturnya.

    Palapa Ring akan membuat sinyal lebih ngebut, dari ujung Barat hingga ujung Timur wilayah di Indonesia infrastruktur komunikasi ini terkoneksi dengan baik. “semua ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyelesaikan infrastruktur, yang kemudian dibangun dengan menggunakan serat optik, yang menjadi jaringan yang terbaik untuk 4G dan nantinya akan muncul 5G”, terang Anang. Hanya sayangnya, jaringan serat optik ini hanya sampai di ibukota kabupaten dan masih ada 150.000 daerah yang lokasinya belum terjangkau dengan kabel. Dari sini lahirlah konsep satelit yang multifungsi sehingga daerah yang tidak terjangkau kabel bisa menggunakan satelit multifungsi ini.

    “Kedua project ini, satelit dan palapa ring, dikenal dengan sebutan Tol Langit, yang banyak manfaatnya bagi masyarakat hingga sampai ke pelosok negeri”, jelas Anang. Dalam diskusi yang digelar oleh FMB 9 kali ini, selain menghadirkan Aba Maulata dan  Anang Latif, hadir pula Direktur Industri Elektronika dan Telematika Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Janu Suryanto, dan Meidiyanto Andwiputro selaku General Manager of Marketing PT Pasifik Satelit Nusantara.

    Sumber berita: Tribunnews

     

    Berita Terkait

    Pemerintah Tuntaskan Sosialisasi Siaran Digital Periode 2020

    KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) bersama dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Kementerian Komunikasi dan Inform Selengkapnya

    Kominfo raih predikat wilayah bebas korupsi 2020

    Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapat penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi setelah memenuhi persyaratan yang d Selengkapnya

    Mengenal "KIM", Mitra Kominfo Sosialisasikan Pemilihan Serentak 2020

    Salah satu hal yang paling penting dalam sebuah agenda politik nasional Pemilihan Serentak 2020 adalah aspek sosialisasi untuk membuka cakra Selengkapnya

    Pemilihan Serentak 2020, Kominfo Sosialisasi Pemilih Cerdas

    Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah melaksanakan sosialisasi berkaitan dengan Pemilihan Serentak 2020. Selaras dengan agenda Komis Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA