FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 04-2019

    4386

    Palapa Ring Hadirkan Internet Murah bagi Masyarakat

    Kategori Artikel | mth

    Jakarta, Kominfo - Indonesia adalah negara dengan jumlah kepuluan terbesar yang membentang dari Sabang di ujung barat sampai Merauke di ujung timur. Dengan jumlah pulau mencapai 17.504 dan luas wilayah mencapai 1.91 juta persegi, Indonesia membutuhkan teknologi yang dapat mengintegrasikan seluruh wilayah untuk mengatasi kesenjangan antarwilayah yang ada selama ini.

    Untuk itu, era Revolusi Industri 4.0 yang sudah di depan mata harus direspon positif dengan langkah-langkah yang tepat sehingga Indonesia dapat memanfaatkan fenomena global untuk mengatasi kesenjangan antardaerah, dan memenangkan “pertarungan” global di segala bidang kehidupan.

    Dengan sumber daya alam dan manusia melimpah, Indonesia harus memanfaatkan datangnya Revolusi Industri 4.0 dengan berbagai teknologi pendukung, di antaranya internet of things, 3D printing, cloud computing, artificial intelligence, dan big data analytics, selain teknologi robot yang semakin otonom.

    Saat ini, Indonesia melalui Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) telah membuat scenario futuristic mengenai masa depan Indonesia di tahun 2045. Ada 4 skenario yang disarikan dari wawancara dengan aktor-aktor utama dan Focus Group Discussion (FGD) di 5 universitas di luar Jawa. Yakni skenario mata air, skenario sungai, skenario kepulauan, dan skenario air terjun.

    Sebagai respons atas skenario Indonesia di tahun 2045 dan Revolusi Industri 4.0 yang mendatangkan disrupsi di segala bidang kehidupan pemerintah Indonesia membangung proyek, atau lebih tepatnya melanjutkan proyek yang sempat mangkrak di era pemerintahan terdahulu, yaitu dengan membangun Palapa Ring.

    1. Palapa Ring ini terbagi menjadi Paket Barat, Tengah dan Timur;
    2. Palapa Ring Paket Barat mencapai 2.275 km;
    3. Palapa Ring Paket Tengah sepanjang 2.995 km. Kedua paket tersebut telah selesai 100%; dan
    4. Palapa Ring Paket Timur dengan panjang 6.878 km, pengerjaannya hingga akhir tahun lalu telah mencapai 89,39%.

    Pembangunan proyek Palapa Ring merupakan proyek visioner menghadapi era Revolusi Industri 4.0 karena itu pembangunan proyek ini membawa manfaat setidaknya Indonesia memiliki jaringan internet yang cukup lambat dan tertinggal, sehingga ini menjadi kendala sebagian orang yang ingin berkembang dan mencoba hal baru melalui internet.

    Dengan dibangunnya proyek Palapa Ring ini tentu saja akan memberikan manfaat yang banyak, salah satunya adalah internet cepat yang selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat Indonesia.

    Selain jaringan internet cepat, Palapa Ring juga dapat memberikan manfaat lainya yaitu memberikan internet dengan harga yang murah. Seperti yang kita tahu harga internet di Indonesia cukup mahal, selain itu jaringan yang ditawarkan tidak terlalu baik.

    Dengan dibangunnya proyek Palapa Ring ini diharapkan dapat memberikan internet yang murah bagi masyarakat, sehingga peluang masyarakat dalam menggunakan internet untuk sebuah kemajuan semakin besar.

    Internet belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia secara merata, oleh karena itu proyek Palapa Ring ini dilakukan. Selain itu, berbagai daerah dan pelosok Indonesia banyak yang belum merasakan internet, hal ini disebabkan oleh banyak faktor mulai dari infrastruktur dan jangkauan yang sangat sulit. Oleh karena itu, proyek Palapa Ring ini diharapkan dapat menjadi solusi dan mampu membuat pemerataan internet dan menjangkau seluruh wilayah dan pelosok di Indonesia.

    Lantas, bagaimana jika jaringan internet super cepat sudah hadir di Indonesia dan harga yang diberikan cukup murah? Dampak dan peluang bisnis apa yang akan dirasakan bagi pelaku usaha dan UKM? Mampukan mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital pada tahun 2020 mendatang?

    Sumber

    Berita Terkait

    Cari Sinyal Internet Tak Perlu Lagi Naik Gunung

    Kehadiran BTS 4G semakin memperkuat akses internet bagi puluhan ribu sekolah dan pesantren, percepatan layanan publik di kantor pemerintahan Selengkapnya

    Layanan Internet Cepat dan Merata untuk Masyarakat

    Jaringan BTS 4G diintegrasikan dengan operasional Satelit SATRIA-1 yang menjangkau seluruh wilayah Nusantara. Hal itu merupakan upaya pemeri Selengkapnya

    Menghadirkan Internet hingga Pelosok Negeri

    Sebanyak 9.113 BTS di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi tugas BAKTI untuk membangunnya. Sedangkan 3.435 desa sisanya di Selengkapnya

    Komunikasi Publik KPCPEN Ubah Perilaku Masyarakat

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA