Program Nelayan Go Online Mudahkan Kerja Nelayan di Kepulauan Selayar

Selayar, Kominfo – Program Nelayan Go Online memberikan kemudahan bagi nelayan, terutama dalam mengetahui lokasi penangkapan ikan dan informasi harga pasar setiap hari. Hal itu dinyatakan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, Makkawaru dalam Pelatihan dan Sosialisasi Implementasi Program Nelayan Go Online di di Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (10/04/2019).

Menurut Makkawaru, permasalahan yang saat ini dihadapi nelayan selain pada akses pasar juga pembinaan dalam proses pengolahan hasil tangkapan. “Dengan adanya pelatihan ini yang memberikan pelatihan terkait aplikasi khusus untuk nelayan yang bisa memberikan kemudahan bagi nelayan menangkap ikan dan update informasi harga pasar setiap hari,” katanya,

Makkawaru menjelaskan bahwa Kepulauan Selayar terdiri dari 132 pulau dan 32 pulau yang merupakan pulau berpenghuni. Potensi perikanan dan pariwisata maritim di Kepulauan Selayar sangat besar. Di kawasan perairan Selayar terdapat gugusan karang terbesar ketiga di dunia yang terletak di Takabonerate, dengan  jenis ikan yang beragam, antara lain ikan pelagis, ikan laut dalam, lobster, dan rajungan.

Pelatihan dan sosialisasi yang pertama kali dilaksanakan ini sangat dibutuhkan dan perlu keberlanjutan pelatihan yang lebih detil lagi karena di era digital ini nelayan tidak boleh tertinggal dengan teknologi informasi. “Saya berharap Kemkominfo ke depan bisa memberikan pelatihan dengan sistem yang serupa untuk kemudahan usaha pada sektor pertanian dan pariwisata,” ucap Makkawaru.

Peatihan dan sosialisasi itu merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Selayar. Acara yang dihadiri Camat Bontoharu itu diikuti 150 nelayan yang berasal dari enam kecamatan.

Sasaran Program Nelayan Go Online ini untuk memberikan fasilitas edukasi dan pembelajaran kepada para nelayan dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital sehingga nelayan dapat memasarkan dan menjual produknya pada marketplace yang sudah ada.

Selain itu, juga dapat mencari informasi serta penyuluhan secara online sehingga dapat meningkatkan produktivitas, mewujudkan kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan.

Sumber