Pemilu Pesta Rakyat, Menkominfo Imbau Hentikan Penyebaran Hoaks

Siaran Pers No. 82/HM/KOMINFO/04/2019

Minggu, 14 April 2019

Tentang

Pemilu Pesta Rakyat, Menkominfo Imbau Hentikan Penyebaran Hoaks 

Menjelang masa tenang dan hari H Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pilpres pada tanggal 17 April mendatang, hoaks masih menjadi ancaman yang meresahkan masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau agar masyarakat jangan lagi menebar informasi hoaks, terutama yang berkaitan dengan Pemilu.

“Minggu depan kita ada Pemilu. Saya mengajak semuanya, ngapain sih hoaks. Apalagi kita memasuki yang disebut pesta demokrasi ini,” kata Menteri Rudiantara di Bogor, Jum’at (12/4/2019) malam.  

Menurut Menteri Rudiantara, sejatinya orang yang merayakan pesta, tentu harus saling bergembira. Bukan bertujuan untuk membuat keributan, atau hal-hal yang dapat merusak pesta tersebut. 

“Selayaknya orang yang mau pesta, kita harus gembira. Masa kita ke pesta ngajak berantem? Gak ada tuh di Indonesia kalau kita ke pesta ngajak berantem, apalagi di pestanya berantem,” ucap Menteri Rudiantara.

Menteri Rudiantara merasa prihatin atas beredarnya hoaks di tengah-tengah masyarakat. Berdasarkan hasil temuan Kementerian Kominfo, hoaks mengalami peningkatan tiap bulan menjelang Pemilu. Publik pun diminta berhati-hati salam menerima informasi. 

Menteri Rudiantara menyebutkan, dari bulan Agustus 2018 sampai Maret 2019, jumlahnya meningkat sebanyak 18 kali lipat. Bahkan, di bulan Maret ada 453 hoaks. Dari jumlah hoaks tersebut, lebih banyak yang berkaitan dengan politik. 

“Secara keseluruhan, yang paling banyak itu terkait dengan politik. Politik yang berkaitan dengan pemilihan presiden. Jadi capres ini yang kena hoaks,” ungkap Menteri Rudiantara. **

Ferdinandus Setu
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Fax : 021-3504024
Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id