FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 04-2019

    4609

    463 Amatir Radio Ikuti UNAR Sistem CAT

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jember, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ujian yang digelar Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Surabaya Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Tahap I itu diikuti sebanyak 463 peserta dari kota dan kabupaten di Jawa Timur.

     

    "UNAR Tahap I Tahun 2019 diikuti 463 calon amatir radio dan amatir radio yang naik tingkat. Terdiri 424 peserta tingkat siaga, 37 tingkat penggalang dan dua tingkat penegak," jelas Kepala Balmon Kelas I Surabaya, Sensilaus Dore, di Jember Kota Carnaval, Jawa Timur, Minggu (21/04/2019).

    Penggunaan CAT merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo untuk meningkatkan pelayanan perizinan. "Kami menyelenggarakan UNAR secara rutin. Ini (sebagai) layanan bagi amatir radio," ujar Sensilaus Dore.

    Saat ini kegiatan amatir radio yang hadir dengan sistem komunikasi radio, tetap bertahan di tengah lahirnya berbagai platform layanan komunikasi nirkabel dan akses internet, seperti whatsAppLINESkype, dan WeChat.

    "Tingginya minat menjadi amatir radio di Jawa Timur, ditunjukkan dengan adanya 600 sampai 700 anggota baru tiap tahunnya. Ini menunjukkan keberadaan amatir radio masih efektif sebagai media jejaring dan kegiatan penyelidikan teknis dan informasi yang berkaitan dengan teknik radio dan elektronika," tutur Kepala Balmon Kelas I Surabaya.

    Dalam ujian UNAR kali ini, terdapat pula peserta ujian generasi baby boomer dan anak-anak. Wakil dari generasi baby boomer bernama Senandung Melodi Putri Soegito serta seorang peserta ORARI Lokal Malang yang masih berusia 9 tahun. Seluruh peserta mengikuti ujian sesuai dengan bidang keahlian Amatir Radio. 

    "Uji keterampilan dan keahlian mencakup bidang elektronika dengan membuat Software Defined Radio (SDR),Direct Digital Synthesizer (DDS), Bi Directional Transceiver (BITX)," tambah Sensilaus Dore.

    Pegiat Amatir Radio selama ini memiliki peran cukup banyak dalam mendukung layanan telekomunikasi. Di Jawa Timur, kegiatan Amatir Radio ada yang diarahkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan tempat/pulau yang menarik kepada internasional melalui komunikasi radio.

    "Mereka mengenalkan melalui HAMFESTfield dayDX ing /DX pedition dan islands on the air (IOTA). Selain itu juga sebagai cadangan telekomunikasi nasional dalam kebencanaan," jelas Sensilaus Dore.

    Melihat potensi pertumbuhan amatir radio di daerah, Kementerian Kominfo melakukan jemput bola untuk proses ujian. Sebelumnya, pada pertengahan Maret 2018, UNAR berlangsung di Bromo untuk pegiat ORARI di kawasan Bromo Tengger Semeru. Dalam UNAR, penerapan e-Licensing yang menjadi prioritas dalam pelayanan perizinan frekuensi radio di Jatim juga diimplementasikan dalam UNAR di Bromo.

    Semua itu, merupakan upaya pemerintah bersama ORARI untuk melakukan pendampingan dan pembinaan agar amatir radio dapat beradaptasi dalam dinamika transformasi digital. "Sebagai salah satu bentuk pembinaan dan pendampingan itu, Balmon Surabaya juga menyelenggarakan Workshop Amatir Radio 2019 untuk meningkatkan keterampilan, keahlian teknis dan komunikasi amatir radio di Jawa Timur," tutur Sensilaus Dore.

    Berita Terkait

    Tingkatkan Kualitas Amatir Radio Lewat Pertemuan Lokal

    Pertemuan lokal akan bisa dimanfaarkan untuk pengenalan dan pembekalan sekaligus pelatihan. Selengkapnya

    Dorong Amatir Radio Bantu Sosialisasi Program Vaksinasi

    Pegiat Amatir Radio dapat ikut andil membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memberi dukungan komunikasi terkait Selengkapnya

    Special Call bagi Amatir Radio Kalbar di Hari Bhakti Postel

    Balai Monitor Spektrum Frekuensi (SFR) Kelas II Pontianak Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan In Selengkapnya

    Cetak Amatir Radio Berkualitas di Lokasi Wisata Bahari

    Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk pertama kali d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA