FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 04-2019

    1942

    Presiden Jokowi: APBN 2020 Harus Mampu Beri Stimulus Pertumbuhan dan Pemerataan

    Kategori Berita Pemerintahan | vera002
    Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla bersiapan memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4) siang. (Foto: Setkab)

    Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Rapat Terbatas tentang Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4) siang.

    Dalam arahannya Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa  tantangan yang harus dihadapi tahun 2020 terus meningkat dan tidak mudah. “Kita harus mengantisipasi dinamika perekonomian dunia yang berubah secara dinamis dan terus bergerak. Dan kuncinya, peningkatan daya tahan serta daya saing ekonomi kita,” tegasnya.

    Karena itu, Presiden menekankan, APBN 2020 harus mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi, serta menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan.

    Terkait dengan penyusunan Pagu Indikatif 2020, Presiden Jokowi mengingatkan, yang pertama untuk kesinambungan pembangunan kita harus fokus pada penguatan SDM dan perlindungan sosial, menyambung apa yang telah dimulai 2019. Yang kedua, rencana anggaran untuk 2020 harus detail dan sesuai dengan prioritas pembangunan, dan juga yang paling utama haus bisa dilaksanakan dan bisa diukur hasilnya.

    Tampak hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Moeldoko, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menperin Airlangga Hartarto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menag Lukman Hakim Syaifuddin, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendikbud Muhadjir Effendy.

    Selain itu, turut hadir pula Menaker Hanif Dhakiri, Menristekdikti M Nasir, Mentan Amran Sulaiman, Menkes Nila F Moeloek, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Desa PDTT Eko Sandjojo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri KUKM AAGN Puspayoga, Menpar Arief Yahya, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan para eselon satu di lingkungan lembaga kepresidenan.

    sumber

    Berita Terkait

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi

    Menyikapi percepatan lahan untuk investasi, Presiden memberikan arahan untuk memperjelas dan mempercepat status lahan, terutama dalam pembeb Selengkapnya

    Susun RKP 2025, Pemerintah Fokus Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

    Pada tahun 2025 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,3-5,6 persen. Selain itu pemerintah juga menargetkan penuru Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA