FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 05-2019

    1167

    Targetkan 20% Lulusan DTS 2019 Isi Dunia Industri

    Kategori Berita Kominfo | adhi004

    Jakarta, Kominfo - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika, Basuki Yusuf Iskandar menargetkan 20 persen dari penerima beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS) 2019 mampu terserap dunia industri Indonesia.

    "Harapannya 20 persen bisa diterima kerja (di industri)," kata Basuki Yusuf Iskandar dalam sambutan Workshop Pemanfaatan Lulusan Digital Talent Scholarship oleh Industri di Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (02/05/2019) .

    Untuk Program DTS 2019, menurut Basuki pihaknya sudah berdiskusi dengan berbagai pihak swasta untuk menentukan materi yang diajarkan agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

    "Tahun ini juga, pihaknya telah menggandeng 30 universitas negeri dan swasta serta 23 politeknik untuk bekerja sama dalam menyelenggarakan program ini," jelasnya.

    Menurut Basuki Yusuf Iskandar, tingkat keberhasilan Program DTS 2019 ditentukan oleh jumlah penerima beasiswa yang mendapat pekerjaan setelah mengikuti program. Ia menjelaskan, pada DTS tahun 2018 peminatnya membludak dan diperkirakan tahun ini akan menarik minat pendaftar yang lebih banyak. "Tahun lalu 1000 mahasiswa, animo luar biasa, 46 ribu yang daftar," katanya.

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mendukung Program DTS 2019 Kementerian Kominfo. Menurutnya jumlah tenaga kerja di Indonesia masih didominasi lulusan Sekolah Dasar (SD). "Tenaga kerja 131 juta tapi yang pendidikannya SD 43 persen," kata Rosan.

    Bahkan Rosan menambahkan, perusahaan teknologi banyak mempekerjakan tenaga ahli di bidang teknologi informasi yang berasal dari negara tetangga.

    "Tokopedia dan GO-JEK ambil IT dari India. Kini semakin banyak jenis pekerjaan baru yang muncul akibat dari kemajuan ekonomi digital," katanya.

    Oleh karena itu, Rosan mengharapkan pihak swasta mendukung untuk pendidikan sumberdaya manusia Indonesia. "Selain pemerintah yang berupaya mengadakan pendidikan vokasi, pihak swasta juga diminta terlibat untuk mendidik SDM. Dalam pendidikan vokasi peran swasta harus ada," ujarnya.

    Ketua KADIN Indonesia menjelaskan bahwa akan ada insentif pajak bagi perusahaan yang melaksanakan pendidikan vokasi atau melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia.

    Program Digital Talent Scholarship Tahun 2019 (DTS 2019) merupakan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai bagian dari program pembangunan prioritas nasional. Program pelatihan kompetensi DTS 2019 ditujukan untuk meningkatkan keterampilan (up-skilling) SDM bidang Komunikasi dan Informatika sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa. 

    Program DTS 2019 secara garis besar dibagi menjadi empat akademi, diantaranya Fresh Graduate Academy (FGA) yaitu program pelatihan bagi lulusan D3, D4 dan S1 bidang TIK dan MIPA, terbuka bagi penyandang disabilitas, Vocational School Graduate Academy (VSGA) yaitu program pelatihan bagi lulusan SMK, Coding Teacher Academy (CTA) yaitu program pelatihan bagi para guru yang mengajar bidang TIK pada SMK, SMA, SMALB, dan Madrasah Aliyah (Terbuka bagi Guru PNS dan Non PNS), dan Online Academy (OA) yaitu program pelatihan secara online bagi masyarakat umum termasuk ASN, mahasiswa, dan pelaku industri.

    Berita Terkait

    Indonesia di Hannover Messe 2023, Buka Gerbang Investasi Teknologi Industri

    Status partner country di acara ini juga memperlihatkan inisiatif inovasi 4.0 yang diusung Indonesia. Selengkapnya

    Menkominfo Akan Resmikan BTS 4G di Papua Barat

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate akan meresmikan Base Transceiver Station (BTS) 4G pada tiga Distrik di Manokwari, Provins Selengkapnya

    Swedia Hentikan PCR untuk Deteksi Korona, Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari laman Kumparan.com, bahwa narasi yang menyebutkan Swed Selengkapnya

    Tahun 2020, Menkominfo Ingin Kelola Regulasi Dukung Industri 4.0

    Persoalan regulasi yang cenderung berbelit dalam birokrasi, diperlukan penataan pengelolaan yang dapat berjalan baik. Hal tersebut sebagai s Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA