FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 05-2019

    1173

    Presiden Sebut Korban Meninggal sudah Takdir, Itu Hoaks!

    Kategori Berita Kominfo | vera002

    Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo menjadi korban penyebaran berita bohong atau hoaks yang berkembang di media sosial beberapa hari ini. Postingan yang beredar tersebut rupanya mengganti judul berita, dan menggunakan tangkapan layar dari berita di situs tempo.co, kemudian menuliskan judul “Jokowi: Korban Meninggal Itu Sudah Takdir Jangan Diperpanjang Lagi”.

    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, narasi dalam berita tersebut, benar merujuk kepada kasus meninggalnya petugas KPPS di Pemilu 2019. Namun, untuk judul beritanya sengaja dipelintir dan diedit.

    “Pernyataan Presiden Jokowi itu adalah hasil suntingan, dan dipelintir dari tempo.co yang sengaja diganti judulnya sehingga membangun premis yang salah terhadap foto berita itu,” kata Ferdinandus di Jakarta, Rabu (08/05/2019).

    Lebih lanjut, Ferdinandus menjelaskan, suntingan terlihat jelas dari font teks judul yang berbeda dengan font teks yang selama ini dipakai oleh tempo.co.

    “Tempo tidak pernah mempublikasikan tentang pernyataan Pak Jokowi mengenai, takdir korban meninggal. Pak Jokowi, juga tidak pernah membuat pernyataan seperti itu,” jelas Ferdinandus

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, postingan berita asli dari tempo.co berjudul, "Jokowi Diminta Tak Hanya Pindahkan Ibu Kota, Tapi..."

    Dalam berita asli dari tempo.co saat Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden (29/04/2019). Rapat tersebut membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota.

    Selain hoaks tentang Presiden Jokowi, Kementerian Kominfo juga melaporkan isu hoaks harian untuk tanggal 8 Mei 2019 sebanyak 12 hoaks. Salah satunya juga menyebutkan, gudang peluru sudah diserahkan polri untuk tembaki rakyat.

    Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian untuk tanggal 8 Mei 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo.

    1. Gudang Peluru Sudah Diserahkan Polri untuk Tembaki Rakyat
    2. BUMN Sudah Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik
    3. Pulau Berbentuk Bulan Sabit dan Bintang di Hawaii
    4. Uang Logam Rp 500 tahun 1991 Mengandung Emas?
    5. Video Sadis Deep Web “Blank Room Soup”
    6. Air kelapa Hijau Dapat Memperlancar Haid
    7. Surat Pemecatan Ustadz Abdul Somad Sebagai Dosen UIN Suska Riau
    8. Plester Kompres Demam Sebabkan Kelumpuhan Otak
    9. Usai Tarawih, Ada Meteor Jatuh Di Probolinggo
    10. Jokowi:Korban Meninggal Itu Sudah Takdir Jangan Diperpanjang Lagi
    11. KPU Minta Masyarakat Tak Viralkan Kesalahan Input Data Quick Count
    12. Ketua KPUD Bekasi Meninggal **

    Berita Terkait

    UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!

    UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya

    Tak Perlu Pasang Ring, Cukup Ramuan Bawang Putih? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!

    Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya

    Detik-detik Jembatan Suramadu Ambruk, Itu Hoaks!

    Faktanya, klaim Jembatan Suramadu ambruk ditabrak kapal kargo adalah tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA