FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 05-2019

    1189

    Kominfo Pastikan SPDP Prabowo Hoaks!

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo – Sebuah unggahan konten menjadi viral di media sosial menyebut Capres 02 Prabowo Subianto. Dalam konten itu, ada foto yang memperlihatkan terbitnya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP). 

    Berdasar penelusuran dari Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebuah akun mengunggah surat tersebut dengan narasi “SPDP Prabowo Sebagai Tersangka Makar.”

    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, disinformasi itu telah dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.  “Waketum Gerindra Pak Dasco telah menampik terbitnya SPDP itu yang atas nama Prabowo Subianto terkait kasus makar,” kata Ferdinandus di Jakarta, Selasa (21/05/2019).

    Lebih lanjut, Ferdinandus menjelaskan, SPDP yang beredar luas itu bukan menyatakan Prabowo sebagai tersangka dugaan makar.  “Dasco juga mengatakan, SPDP itu merupakan SPDP Eggy Sudjana, tersangka kasus dugaan makar. Dalam SPDP itu status Prabowo adalah terlapor bukan tersangka,” jelasnya.

    Ferdinandus menegaskan, pihak Kepolisian sudah menarik SPDP Prabowo sebagai terlapor dalam kasus tersebut. Sementara pasca pengumuman pemenangan Pilpres 2019 yang disampaikan dalam rapat pleno di gedung KPU, Selasa 21 Mei dini hari, beredar kabar hoax di media sosial bahwasanya KPU telah melakukan hal yang licik. 

    KPU mengumumkan pemenang sementara penghitungan masih 92%. Narasi tersebut, disertai screen shoot website situng KPU yang menampilkan persentase 92%. 

    Sebagaimana diketahui, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, jika Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) tidak digunakan untuk menetapkan hasil resmi pemilu 2019. Hasil pemilu yang akan ditetapkan berasal dari rekapitulasi manual secara berjenjang, dari tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten, kemudian provinsi, hingga terakhir di tingkat nasional. 

    “Beliau juga menegaskan, situng bertujuan menjadi alat bantu memberikan informasi dengan cepat. Bagian dari penyediaan informasi yang terbuka, transparan kepada publik. Adapun nanti yang di rekapitulasi secara manual berjenjanglah yang dijadikan dasar penetapan,” lanjut Ferdinandus.  

    Terkait dengan pengumuman hasil pemilu yang dilakukan, KPU telah merampungkan rekapitulasi suara Pemilu 2019 di 34 provinsi, Selasa (21/5) dini hari. Usai menyelesaikan rekapitulasi, KPU mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2019. 

    Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian untuk tanggal 21 Mei 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo.

    1. Kivlan Zein Bandar Demo Prabowo Mau Melarikan Diri

    2. Seorang Syekh Palestina Ditembak Zionis Israel, Peluru Tidak Bisa Menembus Kepalanya

    3. Kapal Perang Negara Lain di Perairan Indonesia Untuk Evakuasi Warganya Apabila Terjadi Sesuatu Yang Genting

    4. Suku Pedalaman Turun ke Jalan untuk Menyelamatkan Negeri dari Kecurangan

    5. Masih 92 % Sudah Diumumkan Menang Jokowi

    6. Anjing Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

    7. Kwik Sindir Anak Jokowi: Pura-pura Jual Martabak Tapi Pegang Proyek Besar

    8. Imbauan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Mohammad Iqbal

    9. SPDP Prabowo Sebagai Tersangka Makar

    10. Kebakaran Pabrik Kembang Api

    11. Penemuan Ikan Mirip Manusia di Kalimantan **

    Berita Terkait

    Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali

    Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya

    Detik-detik Jembatan Suramadu Ambruk, Itu Hoaks!

    Faktanya, klaim Jembatan Suramadu ambruk ditabrak kapal kargo adalah tidak benar. Selengkapnya

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA